PT SVP Resmikan Pusat Riset dan Post Trade, Investasi Baru dari Austria Senilai USD 55 juta

PT SVP Resmikan Pusat Riset dan Post Trade, Investasi Baru dari Austria Senilai USD 55 juta
PERESMIAN: Direktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman TB Haeru Rahayu, meresmikan fasilitas pusat riset dan pelayanan post-trade, yang bernama Lenzing Center of Excellence di area utama pabrik SPV, Purwakarta, Selasa (23/10). ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-PT South Pacific Viscose (SPV), produsen serat berbahan dasar kayu terbesar di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari Lenzing Group Austria, meresmikan fasilitas pusat riset dan pelayanan post-trade, yang bernama Lenzing Center of Excellence di area utama pabrik SPV, Purwakarta, Selasa (23/10).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang diwakili Direktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman TB Haeru Rahayu, meresmikan pembangunan fasilitas baru ini.

Turut mendampingi saat peresmian itu di antaranya, Presiden Direktur SPV Christian Oberleitner, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guérend, Wakil Duta Besar Austria untuk Indonesia Josko Emrich, Chief Commercial Officer of the Lenzing Group Robert van de Kerkhof, dan Senior Vice President of the Lenzing Group for AMEA Vineet Singhal.

Baca Juga:Rabbani Promo Diskon 50 % All ItemPeringati HSN, Santri Harus Mandiri

Presiden Direktur SPV Christian Oberleitner menyebutkan, Lenzing Center of Excellence dibangun untuk menjalin kedekatan dengan konsumen. “Di mana hal ini merupakan salah satu pilar utama, yang tertuang dalam strategi perusahaan sCore TEN,” ujarnya.

Lebih lanjut, Christian Oberleitner menjelaskan, Lenzing Center of Excellence juga dilengkapi dengan fasilitas produksi kain skala kecil (knitting), pencelupan (dyeing), dan penyelesaian (finishing).

“Dengan adanya teknologi ini, Lenzing dapat meningkatkan upaya, untuk menjalankan riset dan pengembangan benang dan kain bersama mitra supply chain-nya. Dalam hal peningkatan kualitas produk, Lenzing Center of Excellence, juga akan dilengkapi dengan fasilitas laboratorium dan analitis untuk beragam jenis serat, benang, dan kain,” katanya.

Pembangunan Lenzing Center of Excellence senilai USD 55 juta, sambungnya, diharapkan mampu mengangkat keunggulan Lenzing dalam hal inovasi di kancah persaingan global.

“Fasilitas ini juga kami harapkan, mampu meningkatkan produktivitas dan memperkuat daya saing perusahaan, dalam menghasilkan serat berkualitas tinggi,” ucapnya.

Sementara itu, Head of Corporate Affairs PT SPV Widi Nugroho Sahib menyebutkan, Lenzing memiliki visi untuk senantiasa mencukupi kebutuhan dunia dengan membangun bisnis berkelanjutan yang juga memperhatikan pelestarian alam.

“Dengan diresmikannya Lenzing Center of Excellence akan memungkinkan perusahaan, untuk memadukan beragam jenis serat yang diproduksi oleh Lenzing, sehingga dapat menghasilkan ragam produk berkualitas, yang bisa diaplikasikan untuk pembuatan kain dan produk-produk non-woven, baik secara tradisional maupun dengan cara yang lebih inovatif,” ujarnya.

0 Komentar