Atasi Permasalahan Sampah di Pamanukan, Ini yang Dilakukan Pemkab Subang

Atasi Permasalahan Sampah di Pamanukan
YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES CARI SOLUSI: Kepala DLH Subang, H Hidayat menyampaikan upaya yang akan dilakukan mengatasi persoalan penumpukan sampah di Pamanukan.
0 Komentar

SUBANG-Pemda Subang memberikan solusi atas permasalahan sampah di Pamanukan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan menyiapkan dua armada baru di TPS Pamanukan serta satu unit alat berat di Pamanukan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DLH Subang, H Hidayat saat menghadiri audiensi dengan unsur pemuda, pemerintah desa dan tokoh masyarakat Pamanukan di Aula Kecamatan Pamanukan, belum lama ini (10/12).

“Sebab kita ini sedang darurat soal sampah, kita tidak bicara dulu jangka panjang, karena ada hal yang saat ini penting untuk segera dilaksanakan,” jelas H. Hidayat.

Baca Juga:Jelang Akhir Tahun, Ini Daftar Aplikasi dan Game Google PlayStore Terbaik 2021Polisi di Bandung Barat Sisir Warga Belum Vaksinasi Covid-19

Dia mengatakan, DLH mengalami persoalan mengenai jumlah armada. Armada yang mengangkut sampah di Subang kini hanya 26 unit.

“Makanya rencana pengadaan armada baru ini Insya Allah akan realisasi dalam waktu dekat akan diplot di Pamanukan. Jadi sehari bisa mengangkut hingga 4 rit,” imbuhnya.

Hanya saja ia tetap meminta kolaborasi dengan berbagai pihak di Pamanukan dalam mengawasi tempat sampah. Sebab, dari banyak informasi, sampah di Pamanukan juga tidak hanya berasal dari Pamanukan tapi dari berbagai daerah di Pantura bahkan ada yang juga berasal dari kabupaten tetangga.

“Tentunya ini perlu diawasi, perlu memang ada tim yang melihat. Tapi standby juga selalu tidak mungkin, makanya perlu upaya kolaborasi bersama antar masyarakat, dinas juga pemerintah setempat,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, dalam audiensi juga muncul ide-ide terkait dengan penanganan sampah seperti penggunaan paradigma pengelolaan sampah baik melalui bank sampah, penggunaan teknologi tepat guna serta mesin pembakar sampah.

Sebagaimana diutarakan oleh salah satu warga yakni Doni Irawan mengenai pentingnya  penggunaan teknologi dalam pengelolaan sampah.

“Sampah itu jangan hanya berpikir untuk selalu diangkut tapi bagaimana bisa dikendalikan dan dikelola, bahkan sampai tingkat desa pengelolaan sampah itu,”, jelasnya.

Baca Juga:Sudah Sampai Tahap Ini, Persiapan Pembangunan Jalan Tol Cipali-Patimban DikebutKeren! UPI Kampus Purwakarta Bakal Kerja Sama dengan Leiden University Belanda

Sementara Ketua Karang Taruna Kecamatan Pamanukan Asep Maulana berharap agar penanganan sampah di Pamanukan menjadi konsen bersama. “Permasalahan ini harus segera diselesaikan, perlua kolaborasi bersama. Agar ibu tidak menjadi terus menerus sebagai sumber masalah,” ujarnya.(ygi/ysp)

0 Komentar