PSBB Subang Berhasil? Ini Plus Minus Kinerja Gugus Tugas Covid-19

PSBB Subang Berhasil? Ini Plus Minus Kinerja Gugus Tugas Covid-19
Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani saat memimpin penyekatan kendaraan di jalur Pantura tadi malam.
0 Komentar

SUBANG-Kritik terhadap efektivitas dan keberhasilan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Subang bermunculan. Mulai dari penilaian ketidaktegasan, kenaikan ODP, PDP dan positif Covid-19 hingga masih banyaknya pelanggaran social distancing.

Selain itu, merujuk kepada data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan, angka ODP dan PDP masih terjadi kenaikan. Artinya, masih banyak pendatang yang masuk Subang dan keluhan gejala Covid-19. Padahal sudah diberlakukan penyekatan di 14 titik check point.

Berdasarkan data hingga Selasa (12/5) jumlah orang dalam pemantauan (ODP) masih tinggi yaitu 864 orang. Demikian juga angka terkonfirmasi positif masih terus naik. Saat ini berjumlah 37 orang positif Covid-19. Namun dari jumlah itu sudah 6 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan 27 orang dalam perawatan.

Baca Juga:Dinilai Tak Efektif dan Habiskan Anggaran, PSBB Tak Perlu DiperpanjangDiluar Dugaan, Gerakan Nasi Bungkus Produksi Hingga 3.000 pcs

Untuk menurunkan ODP dan pendatang yang masuk ke Subang, Polres Subang terus memaksimalkan penjagaan di check point. Tadi malam, Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani memimpin langsung pengetatan kendaraan di jalur Pantura.

Sementara untuk pencegahan dan survailance bidang kesehatan, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 dr. Maxi mengatakan, ukuran keberhasilan PSBB adalah menurunnya transmisi (penularan) penyakit. Antara lain ditandai dengan menurunkan data PDP maupun konfirmasi/positif.

“Di sisi lain seharusnya ODP berkurang. Tapi ini terkait subdivisi lain terkait pembatasan gerak orang. Akan tetapi butuh waktu, penurunan akan terjadi beberapa minggu ke depan,” ujar Maxi.

Menurutnya, saat ini peningkatan cakupan kasus terjadi kenaikan. Artinya, upaya gencar sedang dilakukan. Lalu diharapkan akan terjadi penurunan. Upaya itu cukup membuahkan hasil. Ia mengklaim bahwa Gugus Tugas Covid-19 sudah berhasil memutus mata rantai penularan di cluster Kasomalang.

“Sudah dilakukan rapid test kepada 100 orang di sekitar cluster Kasomalang. Hasilnya menunjukan negatif. Kita berhasil memutus mata rantai. Setelah sebelumnya 6 orang positif,” pungkas Maxi.

Sementara dalam pencegahan Covid-19, Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani mengatakan, pihaknya telah mencatat 5.346 pelanggaran. Dari jumlah tersebut sebanyak 992 kendaraan dipaksa putar balik.

“Kendaraan roda dua yang diputar balik sebanyak 633 kendaraan, roda empat 334 kendaraan dan roda enam berjumlah 25 kendaraan. Lalu sebanyak 886 pelanggar diberikan surat teguran tertulis,” jelasnya.

0 Komentar