Trofi Tak Datang, Panitia LKBB Lapor Polisi

Trofi Tak Datang, Panitia LKBB Lapor Polisi
TANPA TROFI: Peserta juara lomba LKBB SMAN 1 Subang tidak menerima trofi saat penyerahan hadiah, Minggu (11/11). Panitia lomba merasa menjadi korban penipuan dari penyedia trofi kejuaraan di Tangerang. YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Panitia Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) Paskibra SMAN 1 Subang merasa menjadi korban penipuan dari penyedia trofi di Tangerang.

Panitia telah menyerahkan uang senilai Rp12.500.00, namun sampai acara Paskibra selesai Minggu (11/11), penyedia trofi belum menyerahkan trofi yang dipesan oleh panitia.

Bahkan hingga Selasa (13/11) sore, trofi tersebut belum kunjung diterima oleh pihak panitia. Panitia merasa dirugikan oleh penyedia trofi tersebut. Hingga akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polres Subang, Senin (12/11).

Baca Juga:Identitas Wanita dalam Video Mesum Pelajar Karawang Itu TerungkapVideo Mesum Pelajar Karawang Hebohkan Warga

Panitia yang juga pelatih Paskibra SMAN 1 Subang, Yoga Rosmanto mengatakan, panitia telah menyerahkan uang sebanyak dua kali. Pertama sebesar Rp2.500.000 dan kedua Rp10.000.000.

Atas perbuatan penyedia trofi tersebut, panitia merasa dirugikan. Panitia mempercayakan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Yoga Rosmanto mengatakan, baru pertama kalinya melakukan kerjasama dengan penyedia trofi tersebut untuk LKBB ke-21 ini. Pemilihan terhadap penyedia trofi tersebut karena melihat kredibilitasnya bagus. Namun begitu pertama kali memesan, justru panitia kecewa.

“Iya kita awalnya percaya karena kredibilitasnya bagus, suka dipakai untuk lomba tingkat nasional,” kata Yoga kepada Pasundan Ekspres, Selasa (13/11).

Alumni SMAN 1 Subang itu mengatakan, harga awal untuk 30 trofi sekitar Rp20.000.000. Setelah proses negosiasi akhirnya turun menjadi Rp16.000.000. Saat ini uang yang telah diserahkan kepada penyedia sebesar Rp12.500.000.

Panitia sempat mendatangi rumah penyedia trofi tersebut di Tangerang beberapa hari sebelum pelaksanaan lomba. Namun yang bersangkutan tidak ada di rumah. Hingga sampai sekarang tidak ada kejelasan mengenai trofi tersebut.

Septhi Karlina Utami yang juga sebagai panitia LKBB mengatakan, proses hukum sepenuhnya dipercayakan kepada kepolisian. Namun panitia juga tetap mengupayakan agar trofi dapat diterima oleh para pemenang.

Baca Juga:Ini Penyebab Banyak yang Tidak Lolos Tes CPNSWah Murah Banget! Baby Crab di Dapur Tutug Hanya Rp15.000

“Saat ini kita fokus agar peserta menerima trofi, karena itu haknya,” ungkap Alumni SMAN 1 Subang itu.
Kepala SMAN 1 Subang, Edi Sugandi membenarkan jika trofi yang dipesan oleh panitia belum diterima hingga acara LKBB selesai. Pihak sekolah masih berharap penyedia mengantarkan trofi ke sekolah.(ysp)

0 Komentar