Kapitalisme Biang Kerok Permasalahan PJJ

Kapitalisme Biang Kerok Permasalahan PJJ
0 Komentar

Ketidaksiapan guru menghadapi perubahan metode belajar serta minimnya kesadaran siswa akan tujuan pendidikan dan pentingnya ilmu menambah panjang deret permasalahan PJJ. Pada akhirnya, PJJ yang seharusnya menjadi alternatif pendidikan di masa pandemi menuai banyak masalah. Sayang, Pak Mendikbud sendiri malah sibuk mengurusi Program Organisasi Penggerak (POP) alih-alih mengatasi permasalahan PJJ.

Permasalahan yang ditimbulkan kapitalisme ini sudah terlalu banyak. Rakyat sudah jengah dengan segala persoalan yang ditimbulkannya. Tak heran, bila rakyat mulai mempertimbangkan tentang sistem alternatif yang mampu membawa perubahan.

Rakyat semakin merindukan kehadiran sistem yang mampu membawa pada peradaban mulia. Peradaban yang sangat mencintai ilmu. Sebuah sistem yang sangat memperhatikan kebutuhan rakyatnya, yang menjalankan pemerintahan atas dasar Al-Quran dan As-Sunnah. Itulah sistem Islam.

Baca Juga:Berencara Gelar Belajar Tatap Muka, Pengurus Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah Diskusi dengan BupatiBupati Hadiri Ruwatan Bumi di Desa Margasari

Islam sangat memperhatikan kebutuhan dasar rakyat, termasuk pendidikan. Di era pandemi seperti saat ini, pemerintah Islam akan mengoptimalkan segala potensi yang ada agar kebutuhan rakyat terpenuhi dengan baik, termasuk pendidikan.

Ketika kondisi memaksa kita untuk melakukan PJJ seperti saat ini, pemerintah Islam akan menyediakan segala fasilitas yang dibutuhkan tanpa membebani rakyat. Di samping itu, menghentikan wabah menjadi urusan yang harus disegerakan, yaitu dengan mengkarantina wilayah-wilayah zona merah dan terus berusaha menghasilkan vaksin.

Laman:

1 2
0 Komentar