Mengasah Jiwa Atlet Sejak Dini

Mengasah Jiwa Atlet Sejak Dini
M. Epih Sumaryadi, S.Pd.,M.Pd. Kepala SMPN 4 Kalijati, Pengurus PRI BARRACUDA Subang
0 Komentar

Minimnya dukungan dari berbagai pihak terkait sebagaimana penulis gambarkan di atas memang menjadi kendala tersendiri bagi para atlet serta pembinanya untuk mempersembahkan prestasi terbaiknya bagi bangsa Indonesia yang kita cintai ini.

Berdasarkan penjelasan yang dituliskan di atas, penulis yang berprofesi sebagai pendidik sekaligus Pembina olahraga mengajak seluruh pihak untuk bahu membahu dalam melahirkan atlet – atlet terbaik sehingga mampu mengharumkan nama bangsa Indoesia di kancah internasional. Pemerintah daerah sebagai pengambil kebijakan di tingkat daerah diharapkan mampu melahirkan berbagai kebijakan yang mendukung tumbuh kembangnya putra – putri terbaik daerah untuk terus memacu prestasinya di bidang olahraga.

Dalam konteks ini, keberpihakan anggaran menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan perkembangan dunia olahraga di daerah. Penghargaan kepada para atlet serta Pembina olahraga menjadi sebuah keniscayaan dalam upaya memupuk semangat untuk berkompetisi.

Baca Juga:Sopir Beberkan Kasus Pembuangan Limbah MedisSempat Hilang, Ririn Ditemukan Tewas Mengenaskan

Selain memberikan perhatian khusus kepada para atlet dan Pembina olahraga, pemerintah daerah pun diharapkan mampu membuat sebuah kebijakan jangka panjang yang berorientasi pada lahirnya atlet – atlet terbaik daerah. Kebijakan alih kelola yang diberlakukan sejak beberapa tahun lalu hendaknya benar – benar dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk menggali potensi yang dimiliki oleh daerahnya.

Adapun mendirikan sekolah – sekolah atlet dapat menjadi langkah strategis yang dapat diambil oleh pemerintah daerah dalam rangka menyiapkan atlet – atlet profesional. Untuk itu diperlukan penyamaan visi antara kepala daerah dengan DPRD setempat dalam hal kebijakan anggaran. Hal ini dikarenakan persetujuan dari pihak DPRD akan sangat menentukan keberlanjutan program yang digagas oleh pihak eksekutif.

Adapun bagi para atlet yang tersebar di berbagai daerah hendaknya tetap menjaga semangat mereka untuk senantiasa mempersembahkan prestasi terbaiknya. Keterbatasan sarana hendaknya tidak menjadi kendala atau penyebab untuk melahirkan rasa pesimisme.

Sebaliknya, kekurangan yang ada hendaknya dijadikan sebagai penyemangat untuk terus berusaha memberikan yang terbaik. Dalam hal ini dukungan moril dari berbagai pihak seperti sekolah, orangtua serta tokoh masyarakat sangatlah diharapkan.

Laman:

1 2 3
0 Komentar