Papan Tempat Cuci Baju jadi Petunjuk Polisi untuk Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Jalancagak

Papan Tempat Cuci Baju jadi Petunjuk Polisi untuk Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Jalancagak
PASUNDAN EKSPRES/INDRAWAN SETIADI BERDUKA: Suasana di rumah duka, didatangi kerabat korban di Desa Jalancagak.
0 Komentar

Pada kesempatan yang lain, fakta-fakta baru mulai sedikit demi sedikit terungkap, dibeberkan Kapolres Subang AKBP Sumarni. Katanya hasil olah TKP menemukan dugaan bahwa antara ibu dan anak dihabisi dalam posisi yang berbeda.

Itu didasarkan pada luka yang diderita oleh Tuti dan Amelia. Pada tubuh Tuti, sebutnya, tidak ditemukan adanya bekas luka pukulan.

“Sepertinya pada saat dipukul, korban Tuti sedang tidur, karena tidak ada tanda perlawanan atau bekas kekerasan,” ungkapnya.

Baca Juga:Menurut Psikologi, Ini Tanda-tanda Pasangan Selingkuh, Hati-hati!!!Labkesda Percepat Penanganan Penyebaran Covid-19

Berbeda dengan kondisi tubuh Amelia yang didapati bekas luka pukulan atau kekerasan. “Anak korban (Amelia) sepertinya ada perlawanan, karena ada bekas pukulan,” ungkapnya.

Sumarni juga menyebut, diduga pelaku menghabisi korban di kamar. Sebab kondisi kamar juga berantakan. Pelaku juga diduga menggunakan sebuah kayu yang digunakan untuk mencuci pakaian.

Barang bukti tersebut disembunyikan oleh pelaku di gudang yang ditumpuk dengan barang-barang lainnya.

“Kami menemukan sejumlah barang bukti. Salah satunya papan tempat mencuci baju yang diperkirakan untuk digunakan untuk membunuh korban,” kata Sumarni.

Namun kemudian, pelaku kembali menyeret korban ke depan rumah. Baru kemudian dimasukkan dalam bagasi Alphard yang diparkir di garasai depan rumah. Diketahui pula bahwa tidak ada kerusakan jendela maupun pintu di rumah korban.(idr/vry)

 

Laman:

1 2
0 Komentar