Pengakuan Bharada E: Tidak Ada Baku Tembak

Bhraada E
Bharada E membuat pengakuan terbaru
0 Komentar

PASUNDANEKSPRES – Pengakuan terbaru dari Bhrada E atau Richard Eliezer terkait insiden tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Eliezer mengaku tak ada peristiwa baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo. Hal itu dibeberkan oleh pengacara baru dari Bharada E, Muhammad Boerhanuddin kepada wartawan Senin (8/8).

Tidak ada memang, kalau informasi tidak ada baku tembak. Pengakuan dia tidak ada baku tembak,” katanya.

Baca Juga:Pemkab Bandung Barat Gelar Berbagai Kegiatan Meriahkan HUT RI ke-77, Mulai dari Olahraga hingga Pesta RakyatSambut Hari Kemerdekaan, 10 Juta Bendera Merah Putih Dibagikan Pemda Subang

Lebih lanjut, ujar Boerhanuddin, Bharada E mengatakan bekas proyektil yang berada di TKP hanya alibi saja. Pistol milik Brigadir J sengaja ditembakkan ke arah dinding agar terkesan ada peristiwa baku tembak.

“Yang itu pun adapun proyektil atau apa yang di lokasi katanya alibi,” ujar Boerhanuddin.

“Menembak itu dinding arah-arah itunya,” katanya melanjutkan.

Bharada E telah mengungkapkan sejumlah nama yang terlibat dalam kematian Brigadir J. Kuasa hukum menyebut, semua pihak yang terlibat telah disampaikan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

“Semalam kan udah di BAP. Semua udah disebutin, udah dijelasin semua di situ,” kata Boerhanuddin saat dimintai konfirmasi, Minggu (7/8).

Namun, Boerhanuddin enggan menyebutkan secara terperinci terkait jumlah pihak yang telah dimuat dalam BAP tersebut. Namun dia memastikan pihak yang terlibat lebih dari satu orang.

“Nggak bisa (disebutkan). Itu kepentingan penyidikan, belum bisa kita publish. Yang penting udah terang-benderang sedari semalam gitu, adanya pengakuan dari Bharada E,” jelas Boerhanuddin. (Idr)

0 Komentar