PPDB yang Masih Galau

PPDB yang Masih Galau
0 Komentar

Jangankan masalah PPDB pelaksanaan pendidikan di masa covid sekarang ini bikin geleng-geleng banyak pihak. Tata kelola pendidikan selama covid tampaknya wahana ajang pembuktian kualitas sistem pendidikan negeri ini, salah satu contohnya, problem pelaksanaan pembelajaran, kebijakan pertemuan tatap muka yang maju mundur, makin membuat orang-orang putus asa dan dampaknya kualitas Peserta Didik yang bersekolah di era ini yang disebut angkatan Corona, dianggap hanya sebelah mata.

Anggaran pendidikan pun yang di dongkrak lebih besar, akhir akhir ini pun tidak ditunjang dengan kebijakan yang sesuai dengan fitrah para pendidik dan peserta didik. Pendidikan sekuler yang menjadi dasar sistem pendidikan ini merasa sudah berhasil dalam pelaksanaan ketika kinerja sekolah mampu terlihat berprestasi dalam pandangan mereka. Kita bisa lihat dari segi prestasi, berapa banyak yang mampu berprestasi secara gemilang, dari bangunan sekolah yang bagus, tampakkah sekolah yang bobrok dan roboh di daerah. Maka sebesar apapun data yang di anggarkan, tidak ada jaminan pendidikan akan menjadi lebih baik ketika sistem yang lain terutama dasar sistem pendidikan ini tidak berubah dari dasarnya.

Ketika kita bandingkan sekolah yang pernah ada di sistem pendidikan Islam,kita bisa lihat bahwa sekolah negeri mendominasi pelaksanaan pendidikan dalam negeri. Sekolah swasta dibangun atas dasar semangat fastabiqul khairat, bukannya fastabiqul fulus alias sebagai lahan bisnis yang menguntungkan seperti sekarang ini. Peserta didik dalam Islam tidak perlu jauh-jauh atau kebingungan mencari sekolah, dikarenakan semua sekolah sama fasilitasnya, semua baik dalam mencetak peserta didik yang bersyaksiah Islam,berjiwa pemimpin dan unggul dalam teknologi.

Baca Juga:Kolaborasi untuk PublikasiMenyoal Problematika Sampah dan Anggaran di Luar Nalar

Sistem pendidikan dalam Islam sangat jelas basisnya yaitu Islam. Negara pun memiliki asa yang sama yaitu Islam. Peserta didik mendapat guru yang berkualitas, sebagai hasil sistem pendidikan tinggi Islam yang berkualitas. Peserta didik mendapat beasiswa dari sekolah sebagai hasil sistem keuangan Islam yang mumpuni dalam pengelolaan nya. Peserta didik juga mendapat ketenangan dalam belajar di sekolah, sebagai hasil sistem sosial Islam yang mampu menjaga fitrah manusia.

Laman:

1 2
0 Komentar