Warga Blanakan Dikabarkan Terisolasi di Wuhan-China

virus corona di subang
virus corona di subang
0 Komentar

Ketua Paguyuban Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Kabupaten Subang Udin mengatakan, pihaknya siap untuk menjemput warga Subang tersebut asalkan prosesnya resmi. Selama ini, pihaknya membantu para pekerja migran ataupun warga Subang yang berada di luar negri dan menginginkan pulang ke Subang. “Pada prinsipnya kami siap untuk menjemput, namun harus secara resmi,” ujarnya.

Mengenai pengantin pesanan, SBMI mencatat ada 26 orang Warga Negara Indonesia yang diduga menjadi pengantin pesanan. Dari aduan yang diterima SBMI dari Januari – Juli 2019.

“Dari data SBMI, Ratna ningrum merupakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), bermodus pengantin pesanan ke negara china. Agen pengantin pesanan akan membujuk korbannya atau calon pengantin dengan iming-iming akan dinikahi pengusaha kaya dan akan sejahtera,” ungkapnya.

Sementara itu Ibu dari Ratna Ningrum, Eha (40) warga Desa Rawameneng Kecamatan Blanakan meminta kepada pemerintah agar anaknya bisa dipulangkan bersama Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya yang berada di China. Eha khawatir anaknya terkena wabah virus corona. “Kalau saya telpon, anak saya berada di dalam rumah tidak bisa keluar karena wabah corona jadi takut,” tadasnya.(ygo/vry)

0 Komentar