Pemkot Bandung Merencanakan WFH Untuk 25 Persen Perusahaan Swasta

WFH: Plt Walikota Bandung yana Mulyana akan menerapkan WFH 25 persen untuk perusahaan swasta di Kota Bandung. JABAR EKSPRES
WFH: Plt Walikota Bandung yana Mulyana akan menerapkan WFH 25 persen untuk perusahaan swasta di Kota Bandung. JABAR EKSPRES
0 Komentar

BANDUNG–Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah merencanakan akan memberlakukan kebijakan work from home (WFH) sebesar 25 persen kepada setiap perusahaan swasta yang ada di Kota Bandung.

Adanya kebijakan itu, diambil karena menurut Pelaksana Tugas (PLT) Walikota Bandung, Yana Mulyana, untuk langkah mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 varian baru berjenis Omicron khususnya di Kota Bandung.

“Kita sudah ada surat edaran 25 persen WFH, kalau di internal kita sudah mulai sejak Senin 24 Januari,” ucapnya setelah menggelar Rapat terbatas (Ratas) di Balaikota Bandung, Rabu (26/1).

Baca Juga:Maura, Anak Politisi Nurul Arifin Dimakamkan di KarawangSalut! Aksi Sosial Siswa SD PIT Bhaskara, Setiap Bulan Sambangi Teman Asuh

Yana menambahkan, Pemkot Bandung melalui Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 akan mengeluarkan surat edaran WFH 25 Persen tersebut, dan akan mengirimkannya ke tiap perusahaan swasta di Kota Bandung.

“Dari Satgas, hasil ratas ini kan ada Perwal (Peraturan Walikota), lalu kita sosialisasi kan. Ini berlaku di semua perkantoran 25 persen, Kalau internal per tanggal 24 kemarin, yang swasta nunggu perwal, besok sudah jadi Perwalnya,” ucapnya

Selain menetapkan kebijakan WFH, Yana juga mengungkapkan, salah satu yang dibahas dalam Ratas itu ialah untuk mengarahkan kepada kesiapan setiap wilayah di Kota Bandung untuk menyiapkan tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.

Persiapan tempat isolasi mandiri ini akan ada disetiap kecamatan, dimaksudkan agar semua indikasi Covid-19 bisa terpantau secara optimal.”Jadi secara prinsip kita minta teman-teman kewilayahan menyiapkan isolasi mandiri, dan Alhamdulillah di 30 kecamatan udah siap,” imbuhnya.(je/sep)

 

0 Komentar