Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Tekan Kasus Stunting di Kabupaten Bandung

Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Tekan Kasus Stunting di Kabupaten Bandung
Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Tekan Kasus Stunting di Kabupaten Bandung
0 Komentar

Bandung, Jawa Barat – Kasus stunting dan gizi buruk di Kabupaten Bandung akan berbahaya bila tidak segera ditangani sejak dini. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dirancang Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) diharapkan menjadi solusi dan langkah yang tepat untuk menekan kasus tersebut.

Kegiatan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis dengan tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia dilaksanakan di Gedung Ormas, Kec. Soreang, Kab. Bandung, Jawa Barat Sabtu, 3 Mei 2025.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI AsepRomy Romaya, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional Wahyudi Indrayana, serta pengamat politik Uya Mulyana,

Baca Juga:Ratusan Warga Cigudeg Bogor Mendapat Sosialisasi Program Makan Bergizi GratisSosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Bersama Warga Sukajaya Bogor

Anggota Komisi IX DPR RI, Asep Romy Romaya menjelaskan bahwa progamMakan Bergizi Gratis ini akan menaretkan 4 elemen utama yakni bayi usia 1 sampai 2 tahun, anak-anak, ibu menyusui, dan ibu hamil untuk mengurangi rasioangka gizi buruk di khususnya di Kabupaten Bandung.

“Hadirnya program MBG diharapkan akan membantu mengurangi angka giziburuk, mencukupi gizi anak-anak, mencukupi gizi ibu hamil, dan membantumenanggulangi stunting,” ucap Asep Romy Romaya.

Disisi lain, program MBG juga akan membatu sektor perekonomian lokal di mana dapur MBG membeli bahan masakan dari pengusaha lokal atau dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

“Program MBG akan membuka lapangan kerja baru untuk ditempatkan di dapursehat, satu dapur sehat membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit yakni berkisar 45-50 petugas,” tambah Asep.

Sementara itu, staff Ahli Badan Gizi Nasional, Wahyudi Indrayana mengatakanbahwa untuk mencapai Indonesia Emas 2045 program MBG ini menjadi langkahuntuk mengembangkan individu yang berkualitas.

Ia melanjutkan bahwa individu dengan gizi yang terpenuhi akan memberikankesehatan dan memicu potensi individu untuk lebih berkembang.

“Dengan individu yang berkembang ini tentu akan membantu Indonesia untuklebih bersaing di kancah global di masa mendatang,” imbuh Wahyudi Indrayana.

Baca Juga:Tim Makan Bergizi Gratis Sosialisasikan Program Makan Bergizi ke Warga Depok JabarRencana Pembangunan Sekolah Rakyat oleh Pemerintah, Menteri ATR/Kepala BPN Siap Dukung dalam Percepatan

Sementara itu, pengamat politik Uya Mulyana, menanggapi progam ini denganbaik. Pemerintah Daerah siap berkomitmen mendukung Program MBG, antara lain melalui penyediaan lahan serta mendorong partisipasi masyarakat yang memilikimodal untuk membangun Dapur (SPPG).

0 Komentar