PURWAKARTA-Ikatan Keluarga Alumni SMAN 2 Purwakarta (IKA Smanda) telah melaksanakan Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) untuk pemilihan dan pergantian Ketua Umum IKA Smanda periode 2022 – 2025, Minggu (18/5).
Mubeslub ini diselenggarakan mengingat masa bhakti Ketua Umum IKA Smanda Yayang Gilang Sonjaya sudah berakhir pada Februari 2025.
Acara Mubeslub IKA Smanda digelar di Kampus SMAN 2 Purwakarta dan dibuka oleh Ketua Dewan Penasihat IKA Smanda Gegen Diosya sekaligus sebagai pimpinan sidang Mubeslub.
Baca Juga:Disdukcapil Ungkap Tiga Kecamatan di Subang Dominasi Kepemilikan KIA TertinggiSekjen Kementerian ATR/BPN: Revisi PP 20/2021 Harus Jadi Payung Hukum yang Kuat bagi Pelaksana di Lapangan
Hadir dalam Mubeslub ini para perwakilan alumni SMAN 2 Purwakarta dari masing-masing angkatan, yaitu dari angkatan 1982 sampai dengan 2024 atau kurang lebih 42 angkatan. Turut hadir pula Kepala dan Wakil Kepala SMAN 2 Purwakarta serta para peninjau.
“Ada tiga calon Ketua Umum IKA Smanda periode 2025 – 2028. Ketiganya adalah Haerudin Syam alumni angkatan 1984, Nanang Purnama alumni angkatan 1990 dan Eko Julianto alumni dari angkatan 1997,” kata Gegen saat dikonfirmasi, Senin (19/5).
Pemilihan Ketum IKA Smanda tersebut, sambungnya, berjalan lancar, aman dan tertib, serta penuh dengan kekeluargaan. Pemilihan juga dilaksanakn dengan demokratis dan terbuka.
“Hasilnya, Haerudin Syam mendapatkan 50 suara, Nanang Purnama delapan suara dan Eko Julianto tiga suara. Jadi yang unggul dan menang menjadi Ketum IKA SMAN 2 Purwakarta periode 2025 – 2028 adalah Drs. Haerudin Syam, M.Pd.,” ujar Gegen.
Usai pemilihan, dilanjutkan dengan rapat tim formatur bersama dewan penasihat dengan agenda pembahasan revisi AD/ART IKA Smanda dan pemilihan ketua dewan penasihat serta pembentukan komposisi kepengurusan IKA SMAN 2 Purwakarta masa bhakti 2025 – 2028.
Gegen kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Penasihat IKA Smanda periode 2025 – 2028. Alumni angkatan 1985 ini pun berpesan kepada Ketua Umum IKA Smanda yang baru supaya membuat program kerja yang jelas dan langsung menjalankannya.
“Tugas ketum ini sederhana karena usernya hanya sekolah dan alumni. Karenanya harus lebih komunikatif, responsif dan bersinergi dengan sekolah dan seluruh alumni lintas angkatan. Bangun terus wadah silaturahmi,” ucap Gegen.
Baca Juga:Wamen ATR/Waka BPN Dukung Revisi RTRW Kabupaten Pasuruan demi Dorong Investasi DaerahTeken MoU dengan DMI, Menteri Nusron Berkomitmen Tuntaskan Sertipikasi Tanah Wakaf dalam Lima Tahun
Ia juga mengapresiasi kinerja Ketum IKA Smanda sebelumnya yang dijabat oleh Yayang Gilang Sonjaya.
“Siapapun yang memimpin roda suatu organisasi ada plus minusnya, tidaklah mungkin sempurna, dan beberapa kegiatan serta program kerja pengurus IKA sebelumnya sudah berjalan dengan baik,” katanya.(add)