Pemerataan Gizi MBG Jadi Faktor Pendukung Tingkatkan IQ Masyarakat

Pemerataan Gizi MBG Jadi Faktor Pendukung Tingkatkan IQ Masyarakat
Pemerataan Gizi MBG Jadi Faktor Pendukung Tingkatkan IQ Masyarakat
0 Komentar

Depok – Pemerataan gizi bagi masyarakat menjadi fokus utama yang dibenahi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program MBG dibentuk untuk menekan tingginya kasus stunting dan malnutrisi di Indonesia. Hadirnya program MBG diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan sosialisasi program MBG kali ini dilaksanakan di Rumah Betawi Andara, Pangkalan Jati Baru, Depok. Acara sosialisasi yang diikuti oleh 300-an peserta tersebut mendapat respon positif dari masyarakat setempat.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari, Anggota DPRD Kota Depok Aditya Wiradi Putra, serta Analis Madya Kedeputian Promosi dan Kerjasama BGN Mochamad Halim.

Baca Juga:Hari Ini Ribuan Ojol Demo, di Purwakarta Siapkan 2 Ribu MassaBupati Subang Intruksikan OPD Agar Sigap pada Aduan Publik

Pemerintah bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluasimplementasi program Makan Bergizi Gratis. Program ini diharapkan dapatmendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.

Anggota Komisi IX DPR RI, Lucy Kurniasari menjelaskan bahwa stunting pada anak dapat disebabkan oleh kehamilan yang terlalu muda dan terlalu cepat. Pada tahun 2045, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang menuntut dayasaing di kancah Internasional.

“Pemerataan kualitas gizi menjadi sangat penting untuk meningkatkan kemampuanberpikir dan IQ generasi mendatang, mengingat rata-rata IQ di Indonesia saat inihanya sekitar 92,64,” terang Lucy Kurniasari.

IQ rata-rata anak Indonesia dibawah 79 Indonesia masih tertinggal di negara asean(urutan 10 dari 11 negara asean, 11 (timor leste) sedangkan di dunia Indonesia menempati urutan 130 dari 199 negara oleh karena itu program MBG akan dapatterlaksana dari sabang sampai Merauke untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Diharapkan, melalui program MBG ini, angka stunting di Indonesia yang saat inisebesar 21% dapat turun menjadi 14% dan terus menurun.

“Kami juga berharap program MBG ini dapat melibatkan lebih banyak masyarakat, khususnya para pelaku UMKM setempat,’ harap Lucy.

Warga lokal akan dilibatkan dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis. Masyarakat akan bertugas mengisi dapur sehat baik sebagai petugas ataupun sebagai pemasok bahan baku ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Baca Juga:Mubeslub IKA Smanda Purwakarta Pilih Haerudin Syam Jadi Ketum 2025 – 2028Disdukcapil Ungkap Tiga Kecamatan di Subang Dominasi Kepemilikan KIA Tertinggi

Bagi masyarakat Depok yang ingin membangun dapur SPPG harus membentukYayasan terlebih dahulu kemudian didaftarkan melalui website resmi mitra.bgn.go.id

0 Komentar