Wini juga mengingatkan bahwa meskipun belum ditemukan penyakit zoonosis, masyarakat tetap harus waspada.
“Kami kerap menemukan hati yang terinfeksi cacing. Pastikan daging dimasak dengan suhu minimal 70°C selama 30 menit untuk membunuh parasit,” ujar Wini.
Usai sosialisasi, dilanjutkan dengan pemeriksaan ketat terhadap sapi dan kerbau yang masuk ke wilayah Pasar Hewan Ciwareng.
Baca Juga:SPMB Kabupaten Subang 2025: SMPN 2 Subang Buka 320 KuotaSoal Koperasi Merah Putih DKUPP Subang Optimalkan Sosialisasi
Pemeriksaan ini menjadi bagian dari upaya menjaga kualitas dan kesehatan hewan kurban yang akan dijual kepada masyarakat.
“Pemeriksaan rutin memang selalu dilakukan sebelum hewan masuk ke Pasar Hewan Ciwareng. Namun untuk hewan kurban, hari ini menjadi pemeriksaan perdana sekaligus pelepasan petugas pengawas hewan kurban,” ucap Wini.
Ia menyebutkan, pemeriksaan dilakukan dalam dua tahap, yakni pemeriksaan administrasi dan pemeriksaan klinis.
“Pemeriksaan administrasi meliputi verifikasi surat kesehatan hewan dari daerah asal, terutama bagi hewan yang datang dari luar Purwakarta seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Lampung,” katanya.
Sementara pemeriksaan klinis, lanjut dia, mencakup observasi terhadap kondisi fisik hewan, seperti kondisi mata, mulut, lubang hidung, serta postur tubuh untuk memastikan tidak ada cacat atau kelainan gerak.
“Bila hewan dinyatakan sehat, maka akan langsung diberikan label tanda sehat oleh petugas. Ini menjadi bukti bahwa hewan layak dijadikan kurban,” ujarnya.
Wini juga menyampaikan bahwa Pasar Hewan Ciwareng merupakan salah satu pasar hewan terbesar di Jawa Barat, sehingga banyak pedagang dan pembeli dari berbagai daerah yang bertransaksi, terutama menjelang hari raya kurban.
Baca Juga:Empat Dosen FKIP Universitas Subang Raih Hibah Penelitian dan Pengabdian BIMA Kemendikbudristek 2025Pembunuhan Sadis Bank Keliling Ditemukan Tewas dengan 48 Luka Tusukan Pelaku Ditangkap di Jakarta
Diskanak Purwakarta, kata dia, akan terus melakukan pengawasan ketat demi menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam membeli hewan kurban yang sehat dan layak.
Salah satu pedagang di Pasar Hewan Ciwareng, Agus mengaku senang dengan adanya pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Diskanak Purwakarta.
“Alhamdulillah tadi sudah diperiksa, dan sehat. Kemudian sudah ditandai juga kalau sapi yang dijual sehat, jadi pembeli tidak perlu khawatir lagi untuk kesehatan hewannya,” ucapnya.(add)