PASUNDAN EKSPRES – Kerajaan Majapahit, yang berjaya pada abad ke-13 hingga ke-15 M, dikenal sebagai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.
Selain kejayaan politik dan militernya, Majapahit juga memiliki sistem ekonomi yang terorganisir, termasuk penggunaan uang koin kuno sebagai alat tukar resmi.
Koin ini bukan hanya bernilai pada masanya, tetapi kini menjadi benda bersejarah yang diburu para kolektor.
Baca Juga:Cara Mengajukan KUR BRI Lengkap dan Syaratnya!Cara Klaim Saldo DANA Tanpa Aplikasi dengan Cepat!
Sejarah Uang Koin Kuno Kerajaan Majapahit
Uang koin Majapahit mulai digunakan pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk sekitar abad ke-14. Koin ini umumnya terbuat dari emas, perak, atau campuran tembaga. Penggunaannya membantu memperlancar perdagangan, baik di dalam wilayah Majapahit maupun dengan kerajaan lain di Asia Tenggara.
Majapahit memiliki hubungan dagang yang luas, sehingga koin mereka ikut beredar hingga ke wilayah lain seperti Malaka, Filipina, dan Thailand.
Ciri-Ciri Uang Koin Kuno Kerajaan Majapahit
Setiap koin memiliki desain khas yang menjadi identitasnya. Beberapa ciri yang umum ditemukan antara lain:
Bahan Logam – Koin emas biasanya digunakan untuk transaksi bernilai besar, sedangkan koin tembaga atau perunggu untuk transaksi kecil.
Ukiran Motif – Banyak koin Majapahit menampilkan gambar wayang, tokoh dewa-dewi Hindu-Buddha, atau hewan seperti naga dan gajah.
Tulisan Aksara Jawa Kuno atau Kawi – Biasanya menampilkan nama raja atau simbol kerajaan.
Bentuk – Ada yang berbentuk bulat penuh, ada juga yang memiliki lubang di tengah untuk memudahkan penyimpanan.Nilai dan Harga di Masa KiniUang koin kuno Majapahit kini memiliki nilai tinggi di pasaran kolektor. Harganya bisa berkisar:
Baca Juga:Cara Login Telegram dengan Email Tanpa Nomor HPLink Download Aplikasi Nonton Donghua Terlengkap dan Terbaru
Koin tembaga/perunggu: mulai dari ratusan ribu rupiah per keping.Koin perak: bisa mencapai jutaan rupiah.Koin emas: sangat langka, harganya dapat menembus puluhan hingga ratusan juta rupiah, tergantung kondisi dan keasliannya.Tetapi nilai tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik, kelangkaan, dan bukti keaslian.
Banyak kolektor dan sejarawan menggunakan uji laboratorium untuk memastikan bahwa koin tersebut benar berasal dari zaman Majapahit.
Cara Membedakan Koin Asli dan PalsuKarena harganya tinggi, banyak beredar koin replika. Untuk menghindari penipuan: