PASUNDAN EKSPRES – Bonsai adalah seni menanam dan membentuk pohon miniatur yang berasal dari Jepang.
Keindahan bonsai tidak hanya terletak pada bentuknya yang unik, tetapi juga pada filosofi di balik perawatannya, kesabaran, ketelatenan, dan kepekaan terhadap alam.
Namun, untuk menjaga keindahan dan kesehatan bonsai, diperlukan perawatan khusus dan konsisten.
Baca Juga:Tes Batu Akik Berkhodam dengan Sendok: Mitos, Cara, dan FaktaBatu Akik Berkhodam Alami: Ciri, Keistimewaan, dan Mitos di Baliknya
Berikut ini adalah beberapa cara merawat bonsai untuk pemula dan pencinta tanaman dengan baik dan benar.
Cara Merawat Bonsai
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Lokasi penempatan bonsai sangat menentukan pertumbuhannya.
- Bonsai indoor: Cocok ditempatkan di dekat jendela dengan pencahayaan alami yang cukup, tetapi hindari sinar matahari langsung yang terlalu terik.
- Bonsai outdoor: Sebagian besar bonsai lebih cocok di luar ruangan karena mendapatkan sinar matahari, udara segar, dan sirkulasi udara yang baik.
Tips: Pastikan bonsai mendapatkan cahaya minimal 4–6 jam sehari, tergantung jenis tanaman.
2. Penyiraman yang Tepat
Penyiraman adalah salah satu kunci perawatan bonsai.
- Periksa kelembapan tanah setiap hari dengan menyentuh permukaannya.
- Siram saat tanah mulai terasa kering, tetapi jangan biarkan terlalu kering atau terlalu basah.
- Gunakan air dengan pH netral, hindari air yang mengandung kapur berlebihan.
Metode terbaik: Siram perlahan hingga air keluar dari lubang drainase pot, agar seluruh akar mendapatkan kelembapan.
3. Pemangkasan dan Pembentukan
Pemangkasan membantu mempertahankan bentuk dan ukuran bonsai sekaligus merangsang pertumbuhan daun baru.
- Pemangkasan bentuk: Dilakukan untuk menjaga desain bonsai sesuai keinginan.
- Pemangkasan pemeliharaan: Menghilangkan daun atau ranting yang mati dan mengganggu.
Tips: Gunakan gunting bonsai khusus agar potongan rapi dan tidak merusak jaringan tanaman.
4. Pemupukan Rutin
Bonsai yang hidup di pot memiliki pasokan nutrisi terbatas, sehingga memerlukan pemupukan tambahan.
Baca Juga:5 Jenis Pisang yang Cocok untuk Es Kul Kul: Manis, Lembut, dan Segar10 Manfaat Jambu Biji Merah untuk Kesehatan Tubuh
– Gunakan pupuk cair atau butiran yang seimbang antara nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).
– Pupuk diberikan sesuai musim:
- Musim tumbuh (musim semi & panas): Pupuk lebih sering untuk mendukung pertumbuhan.
- Musim dorman (musim dingin): Kurangi atau hentikan pemupukan.
5. Pergantian Pot (Repotting)
Bonsai perlu dipindahkan ke pot baru setiap 2–3 tahun sekali untuk mencegah akar terlalu padat.