Cara Merawat Bonsai Beringin agar Tumbuh Indah dan Sehat

Cara Merawat Bonsai Beringin agar Tumbuh Indah dan Sehat
Cara Merawat Bonsai Beringin agar Tumbuh Indah dan Sehat
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES Bonsai beringin menjadi salah satu jenis bonsai yang paling populer karena bentuknya yang kokoh, rindang, dan melambangkan kekuatan serta panjang umur.

Agar bonsai beringin tetap indah, sehat, dan bernilai seni tinggi, perawatan yang tepat sangatlah penting.

Berikut ini adalah beberapa cara merawat bonsai beringin yang bisa Anda lakukan di rumah.

Baca Juga:Cara Merawat Bonsai Kelapa agar Tumbuh Indah dan SehatCara Membuat Bonsai: Panduan Lengkap untuk Pemula

Cara Merawat Bonsai Beringin

1. Pemilihan Media Tanam

Bonsai beringin membutuhkan media tanam yang gembur, poros, dan mampu menyimpan nutrisi dengan baik.

Campuran tanah humus, pasir, dan pupuk kandang adalah pilihan yang tepat. Pastikan media tidak terlalu padat agar akar bisa bernapas dengan baik.

2. Penyiraman

Bonsai beringin membutuhkan air cukup, tetapi jangan sampai tergenang.

  • Penyiraman rutin dilakukan 1–2 kali sehari, tergantung cuaca.
  • Saat musim hujan, kurangi penyiraman agar akar tidak membusuk.
  • Gunakan sprayer agar air menyebar merata ke seluruh bagian tanaman.

3. Pemangkasan

Pemangkasan adalah kunci agar bonsai beringin tetap rapi dan indah.

  • Pangkas daun dan ranting yang terlalu rimbun agar sirkulasi udara terjaga.
  • Gunakan gunting tajam khusus bonsai untuk menjaga luka potongan tetap halus.
  • Pemangkasan akar dilakukan 6 bulan hingga 1 tahun sekali, bersamaan dengan penggantian pot atau media tanam.

4. Pemupukan

Pupuk sangat penting untuk menjaga kesuburan bonsai beringin.

  • Gunakan pupuk organik seperti pupuk kandang matang atau kompos.
  • Bisa juga menambahkan pupuk NPK cair dosis rendah setiap 2–4 minggu sekali.
  • Jangan memberi pupuk berlebihan karena bisa merusak akar.

5. Penempatan

  • Letakkan bonsai beringin di tempat yang mendapat cahaya matahari cukup, minimal 4–6 jam per hari.
  • Jika diletakkan di dalam ruangan, usahakan sesekali dipindahkan keluar agar mendapat sinar alami.

6. Pembentukan (Wiring)

Untuk membentuk batang dan cabang sesuai gaya yang diinginkan, lakukan wiring dengan kawat khusus bonsai.

  • Gunakan kawat alumunium atau tembaga.
  • Lilitkan dengan hati-hati agar tidak melukai kulit batang.
  • Lepaskan kawat setelah 2–3 bulan agar tidak meninggalkan bekas.

7. Pengendalian Hama dan Penyakit

Bonsai beringin terkadang diserang kutu putih, ulat, atau jamur.

  • Semprotkan pestisida organik seperti larutan bawang putih atau sabun cair untuk mencegah hama.
  • Jaga kelembapan dan kebersihan pot agar tidak memicu jamur.
0 Komentar