PASUNDAN EKSPRES – Uang koin perak memiliki sejarah panjang yang menarik dan terus menjadi topik penting dalam dunia numismatik maupun investasi.
Perak bukan hanya logam berharga, tetapi juga simbol ekonomi yang berkembang dalam perjalanan perdagangan global sejak ribuan tahun lalu. Hingga kini, uang koin perak masih diminati karena nilainya yang stabil, desain beragam, dan manfaatnya di berbagai bidang.
Sejarah Koin Perak dan Peradaban Dunia
Sejarah koin perak dapat ditelusuri sejak abad ke-6 SM pada era Yunani Kuno, di mana Drachma digunakan secara luas dalam perdagangan. Pada masa Kekaisaran Romawi, Denarius perak menjadi standar transaksi di hampir seluruh wilayah jajahan.
Baca Juga:Dianggap Markas Predator Seksual, Roblox DigugatHuawei Perkenalkan MatePad Air 12 dan MatePad 11.5 S
Di Indonesia sendiri, koin perak pernah hadir dalam bentuk Rijksdaalder pada masa penjajahan Belanda, serta edisi khusus dari Bank Indonesia seperti peringatan kemerdekaan.
Jenis-Jenis Uang Koin Perak dalam Koleksi dan Investasi
Koin perak modern umumnya dibagi menjadi tiga kategori utama:
• Koin Bullion: Dicetak dengan kadar perak tinggi, nilainya mengikuti harga pasar logam mulia. Contoh: American Silver Eagle dan Canadian Silver Maple Leaf.
• Koin Numismatik: Bernilai lebih dari sekadar logam karena kelangkaan, usia, atau nilai sejarahnya.
• Koin Commemorative: Dicetak untuk memperingati momen tertentu dan sering menjadi buruan kolektor.
Keunggulan Investasi Uang Koin Perak
Dibandingkan emas, perak menawarkan harga yang lebih terjangkau, sehingga lebih mudah diakses oleh investor pemula. Potensi keuntungan cukup tinggi karena pasar perak lebih fluktuatif.
Selain itu, penggunaannya di industri teknologi—seperti elektronik dan panel surya—membuat permintaan stabil. Likuiditasnya pun baik, karena mudah dijual di pasar global.
Baca Juga:Infinix Hot 60 Pro+ Meluncur di Indonesia 20 Agustus, Bodi Tipis Performa GaharTecno Spark Go 5G Resmi Dirilis, Tawarkan Desain Mirip iPhone 17 Air Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pertimbangan Penting
Meski menarik, investasi koin perak juga memiliki risiko: harga yang fluktuatif, kebutuhan penyimpanan yang aman, dan adanya biaya premi di atas harga spot. Untuk koin numismatik, sertifikasi resmi sangat penting untuk memastikan keaslian.
Fakta Menarik
• Perak memiliki konduktivitas listrik tertinggi dibanding logam lain.
• Bank Indonesia pernah mengeluarkan uang koin perak edisi khusus, seperti seri “25 Tahun Kemerdekaan RI” pada 1970.