Cara Merawat Bonsai Anting Putri Agar Tetap Sehat dan Indah

Cara Merawat Bonsai Anting Putri Agar Tetap Sehat dan Indah
Cara Merawat Bonsai Anting Putri Agar Tetap Sehat dan Indah
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES Bonsai anting putri merupakan salah satu jenis bonsai yang populer karena bentuknya yang anggun dengan daun kecil, rimbun, dan bunga mungil berwarna putih.

Tanaman ini sering dipilih karena perawatannya relatif mudah dan cocok dijadikan hiasan di halaman maupun teras rumah.

Namun, agar bonsai anting putri tetap sehat dan tampil indah, ada beberapa langkah perawatan yang perlu diperhatikan.

Baca Juga:Harga Batu Akik Puser Bumi Asli: Pesona, Faktor Penentu, dan Kisaran NilainyaCara Merawat Bonsai Beringin agar Tumbuh Indah dan Sehat

Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara merawat bonsai anting putri agar tetap sehat dan indah.

Cara Merawat Bonsai Anting Putri

1. Penyiraman yang Tepat

Bonsai anting putri membutuhkan air yang cukup, tetapi tidak boleh berlebihan.

  • Siram bonsai setiap pagi atau sore hari.
  • Pastikan media tanam tetap lembab, bukan becek.
  • Saat musim kemarau, frekuensi penyiraman bisa ditambah agar tanaman tidak kekeringan.

2. Pencahayaan yang Cukup

Anting putri termasuk tanaman yang menyukai sinar matahari.

  • Letakkan bonsai di tempat yang terkena sinar matahari minimal 4–6 jam sehari.
  • Jika diletakkan di dalam ruangan, sesekali keluarkan bonsai ke luar agar mendapat cahaya alami.

3. Pemangkasan Rutin

Agar bentuk bonsai tetap rapi dan indah, pemangkasan sangat penting.

  • Pangkas daun dan ranting yang tumbuh tidak beraturan.
  • Pemangkasan sebaiknya dilakukan secara berkala, terutama ketika bonsai terlihat terlalu rimbun.
  • Gunakan gunting tajam agar hasil potongan halus dan tidak merusak batang.

4. Pemupukan Teratur

Nutrisi yang cukup akan membuat bonsai tumbuh sehat.

  • Gunakan pupuk organik atau pupuk cair khusus bonsai setiap 2–3 minggu sekali.
  • Hindari memberikan pupuk terlalu banyak karena dapat merusak akar.

5. Penggantian Media Tanam

Media tanam yang sehat sangat mempengaruhi pertumbuhan bonsai.

  • Ganti media tanam setiap 1–2 tahun sekali.
  • Gunakan campuran tanah gembur, pasir, dan pupuk kandang agar akar mudah berkembang.
  • Saat repotting, periksa kondisi akar dan pangkas akar yang sudah mati.

6. Perlindungan dari Hama dan Penyakit

Bonsai anting putri juga rentan terserang hama seperti kutu daun atau ulat.

  • Periksa daun dan batang secara rutin.
  • Jika ada hama, semprotkan pestisida nabati atau larutan air sabun secukupnya.
  • Hindari penggunaan pestisida kimia berlebihan agar bonsai tetap aman.
0 Komentar