SUBANG-Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas Ojol Subang Raya menggelar aksi solidaritas bertajuk 1000 Lilin dan Berjuta Doa di area Fiteater Alun-alun Subang, Minggu malam (31/8/2025).
Aksi ini dipersembahkan untuk mengenang Almarhum Alfan, rekan sesama pengemudi yang meninggal akibat tragedi yang diduga melibatkan oknum Brimob.
Momen haru terasa saat para peserta menyalakan lilin serentak sembari melantunkan doa bersama. Mereka berdiri membentuk barisan rapi, menunjukkan solidaritas tanpa melakukan tindakan anarkis.
Baca Juga:MUI Subang Imbau Masyarakat Jaga KondusivitasKementerian ATR/BPN Sosialisasikan Pendaftaran Tanah Ulayat di Enrekang
“Kami menekankan pentingnya proses hukum yang transparan dan tegas sesuai hukum di Indonesia,” tegas Megi, orator sekaligus salah satu penggagas transportasi Ojol di Kabupaten Subang.
Megi menambahkan, aksi tersebut bukan sekadar ungkapan duka, tetapi juga desakan agar aparat penegak hukum menindaklanjuti kasus ini dengan serius.
Menurutnya, keadilan adalah hak seluruh warga negara, termasuk para pengemudi ojek online yang sehari-hari berjuang di jalanan.
Meski ada rasa kecewa terhadap pemerintah, aksi tersebut berlangsung damai tanpa kericuhan. Para pengemudi bahkan menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen menjaga ketertiban dan tidak merusak fasilitas umum.
Kapolres Subang hadir langsung di lokasi dan menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang menimpa almarhum.
Ia juga berjanji untuk terus melaporkan perkembangan proses hukum secara transparan kepada publik.
Aksi ini diikuti sekitar seribu peserta dari 30 komunitas ojol yang tersebar di Kabupaten Subang.
Baca Juga:Mengenal Mobil Rantis Brimob Polri yang Dipakai Lindas Ojol: Harga, Spesifikasi, dan FungsinyaOjol Tewas Dilindas Rantis Brimob, 7 Anggota Diperiksa
Suasana semakin khidmat ketika doa lintas agama dipanjatkan untuk almarhum. Beberapa pengemudi terlihat meneteskan air mata, sementara yang lain menyalakan lilin sebagai simbol perjuangan mencari keadilan.
Masyarakat yang melintas di sekitar alun-alun turut memberikan dukungan dengan mengabadikan momen penuh haru.
“Dengan aksi ini, para pengemudi berharap suara mereka didengar, dan tragedi serupa tidak terulang lagi,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Subang, Wakapolres Subang beserta jajaran, Dandim 0605 Subang beserta jajaran, Kepala Kejari Subang, dan para tamu lainnya.(znl)