Purwakarta – Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-8, Club Pemaser Cirata dan Jatiluhur (Peciraja) memulai pembangunan mushola di Desa Galumpit, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta.
Pembangunan yang diawali dengan peletakan batu pertama ini dihadiri oleh pengurus, anggota, Kepala Desa Galumpit, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga sekitar.
Mushola berukuran 10 x 12 meter tersebut dibangun secara gotong royong sebagai wujud kepedulian Peciraja terhadap kebutuhan ibadah masyarakat.
Baca Juga:Dinkes Luncurkan Desa Siaga TBC, Akselerasi Eliminasi Tuberkolosis 2030Kebijakan yang Serampangan, Rakyat Menunggu di Persimpangan
Ketua Peciraja, Asep Nikajatnika, mengungkapkan bahwa ide pembangunan mushola berawal dari keprihatinan melihat kondisi warga sekitar, yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan nelayan, namun belum memiliki sarana ibadah yang memadai.
“Kami memulai pembangunan mushola ini dengan tekad dan semangat kebersamaan. Dana yang terkumpul berasal dari rereongan atau patungan anggota Peciraja. Bagi kami, ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial,” ujar Asep saat kegiatan peletakan batu pertama, Minggu (7/9).
Menurutnya, meski tanpa bantuan pemerintah, pembangunan ini tetap dijalankan mengingat warga sangat membutuhkan tempat ibadah.
“Lokasi ini dekat dengan danau yang sering kami gunakan untuk menyalurkan hobi menembak ikan. Namun, ketidaktersediaan mushola sering menjadi kendala. Karena itu, kami sepakat untuk membangunnya,” tambahnya.
Pembangunan mushola ini merupakan program kerja kedua Peciraja di tahun 2025, setelah sebelumnya mereka melaksanakan kegiatan tabur benih ikan di sekitar Danau Jatiluhur.
Asep berharap, pembangunan mushola dapat berjalan lancar sesuai target, sehingga bisa segera dimanfaatkan masyarakat maupun pengunjung yang singgah di sekitar lokasi.
Sementara itu, Kepala Desa Galumpit, Bayu Suryana, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Peciraja yang telah berinisiatif membangun mushola untuk masyarakat.
Baca Juga:Menanti Seragam Gratis Bupati SubangPerjalanan Moka Subang Sampai 30 Besar Dipenuhi Pembekalan, Grand Final Akan Dilaksanakan 12 September 2025
“Program ini sebenarnya sudah masuk dalam rencana kerja pemerintah desa. Namun karena keterbatasan anggaran, kami belum dapat merealisasikannya. Dengan adanya inisiatif dari Club Peciraja, kami sangat terbantu. Atas nama pemerintah desa dan masyarakat, kami mendukung sepenuhnya pembangunan ini,” kata Bayu.
Ia menambahkan, pembangunan mushola ini diharapkan dapat mempererat ukhuwah dan memberikan manfaat besar bagi warga, khususnya para petani dan nelayan di pesisir Danau Galumpit.