Desain dan Layar
Sejak pertama kali dilihat, iPhone Air memang langsung mencuri perhatian. Bodinya yang ramping berbahan titanium, ditambah perlindungan Ceramic Shield 2 pada bagian depan dan belakang, menjadikan perangkat ini bukan hanya estetik, tapi juga tangguh.
Layar Super Retina XDR 6,5 inci dengan refresh rate ProMotion 120Hz menawarkan pengalaman visual memukau.
Baik digunakan untuk gaming, menonton, maupun sekadar scrolling media sosial, layar ini siap memanjakan mata.
Baca Juga:Oppo Pad Air vs Huawei MatePad Pro 12.2 (2025): Mana yang Lebih Cocok?Honor Pad 10 vs Huawei MatePad 11.5 (2025): Mana Tablet Terbaik di Kelas Menengah Premium?
Namun, desain yang sangat tipis menimbulkan pertanyaan: apakah performa termal dan kapasitas baterainya bisa optimal?
Apple memang mengklaim ada arsitektur internal baru dengan chip A19 Pro yang lebih efisien, tapi pengalaman smartphone super tipis di masa lalu sering kali punya kompromi dalam jangka panjang.
Apakah iPhone Air bisa lepas dari masalah throttling saat digunakan intensif? Waktu yang akan membuktikan.
Performa dan Chipset
Apple membekali iPhone Air dengan tiga chip buatan sendiri: A19 Pro, N1, dan C1X. Kombinasi ini digadang-gadang menjadikannya iPhone paling hemat daya yang pernah ada.
• A19 Pro hadir dengan CPU 6-core, GPU 5-core, dan akselerator neural, yang menjanjikan performa luar biasa untuk gaming maupun aplikasi AI generatif.
• N1 chip membawa dukungan konektivitas terbaru seperti Wi-Fi 7 dan Bluetooth 6, sebuah lompatan signifikan untuk pengalaman nirkabel.
• C1X modem membuat jaringan seluler lebih cepat dan efisien, sekaligus siap menghadapi masa depan konektivitas global.
Baca Juga:Update Harga Nintendo Switch 1, OLED, Lite & Switch 2 September 2025Harga Samsung Galaxy S25 September 2025, Turun Gara-Gara Z Fold7 & Flip7
Semua klaim ini terdengar menjanjikan di atas kertas, tetapi tentu pengalaman nyata pengguna yang akan menentukan apakah performa ini sesuai ekspektasi.
Kamera
Sistem kamera juga menjadi sorotan besar. Kamera belakang Fusion 48MP menawarkan fleksibilitas seolah memiliki empat lensa berbeda, sementara kamera depan Center Stage 18MP menghadirkan pengalaman baru dalam selfie dan video call.
Dengan teknologi AI yang otomatis menyesuaikan sudut pandang, fitur ini sangat berguna untuk panggilan video grup atau konten kreatif.
Ditambah lagi, fitur seperti Visual Intelligence dan Next-generation Portraits with Focus Control mempertegas ambisi Apple dalam menjadikan iPhone sebagai perangkat kreatif, bukan sekadar alat dokumentasi.