SUBANG-Pemuda asal Subang, Tovan Nopian mengharumkan kota kelahirannya setelah berhasil masuk ke ajang bela diri bergengsi di level internasional khususnya di Asia, ONE Championship.
Dirinya debut di ajang tersebut pada ONE Friday Night 123 menghadapi petarung asal Jepang, Yoshida Kosei di arena tarung legendaris Lumpinee Stadium di Bangkok, Thailand, Jum’at (5/9/2025).
Tovan pun membagikan perasaannya ketika bisa bertanding di ajang bergengsi tersebut. Menurutnya, bertanding di level internasional memberikan pengalaman yang berbeda.
Baca Juga:BPBD Subang Imbau Warga Waspada Musim Tak Menentu dan Potensi Sesar LembangDari Pusat Riset ke Kawasan Kemitraan, BRIN Subang Tawarkan Sewa Gedung dan Mess
“Tentu sungguh beda sekali dari event-event sebelum ini, ONE Championship ini ajang yang sangat besar dan meriah, disiarkan langsung secara streaming,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat menemui kesulitan ketika harus beradaptasi gaya bertarung dari Muay Thai ke Kick Boxing.
“Sebetulnya saya baru pertama kali main di rule Kick Boxing, yang biasanya boleh menggunakan sikut dan lainnya, di Kick Boxing enggak boleh. Jadi perlu beradaptasi juga, tapi alhamdulillah dapat mengimbangi juga,” ucapnya.
Ia merasa bangga dapat berhadapan dengan petarung sekelas Yoshida Kosei, meskipun pada akhirnya dia harus menerima kekalahan pada laga itu.
“Di Jepang, dia sudah 5 kali menang dan belum pernah kalah,” ucapnya.
Padahal, apabila pada laga tersebut ia berhasil menang atas atlet tak terkalahkan dari Jepang itu bisa membawanya selangkah lebih dekat menuju kontrak idaman senilai 100.000 dolar AS (Rp1,6 miliar) dan tempat di jajaran atlet utama ONE Championship.
Manajer Donting Athlete Management Girang Harta LAK Galuh Pakuan, Tine Yowargana mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Adat Karatwan (LAK) yang telah membuat tim manajemen segingga Tovan bisa tampil di ONE Championship.
Baca Juga:Jambore Satlinmas Kabupaten Subang 2025 Digelar di Lembah Ciater, Bupati Titip Pesan Jaga Kondusivitas DesaMenteri Hukum Bertemu Pengurus PWI Pusat, Pemblokiran Administrasi Dibuka
“Terima kasih kepada LAK Galuh Pakuan yang berinisiatif membuat tim manajemen, meskipun baru kita telah mengirimkan beberapa atlet ke luar negeri untuk berlatih tanding beberapa kali, sampai akhirnya dilirik oleh ONE Championship Management untuk mengikuti pertandingan mereka,” ucap wanita dengan panggilan Tingting itu.
Tingting mengatakan kesempatan emas pertama tersebut merupakan hal yang membanggakan sekaligus membuat cemas.