2. Kontak dengan Kulit dan Minyak Tubuh
Giok yang sering dipakai (seperti gelang atau liontin) bisa menyerap minyak dari kulit, yang membuatnya tampak lebih mengkilap atau berubah warna menjadi lebih tua/gelap.
Hal ini sering dianggap sebagai ‘proses alami’ dan justru diinginkan dalam beberapa budaya, karena menandakan ‘katan’ antara pemilik dan batu.
3. Suhu dan Kelembapan
Perubahan suhu ekstrem atau lingkungan lembap dapat memengaruhi tampilan luar giok, meskipun tidak mengubah struktur internalnya.
4. Kualitas dan Perlakuan Batu
Baca Juga:Ini Pilihan iPad Terbaru 2025 iPad Air, iPad, hingga iPad MiniIntip Huawei MatePad 12 X Tablet Premium dengan Layar 12 Inci dan Baterai 10100mAh
Beberapa batu giok telah diberi treatment (seperti pemanasan atau pewarnaan kimia).
Batu seperti ini cenderung tidak stabil dan warnanya bisa pudar seiring waktu.
Giok kelas rendah (Grade B atau C) biasanya telah di-bleach dan diisi resin, sehingga lebih rentan berubah warna dibanding giok alami (Grade A)