Kenal Lebih Dekat Dengan Petarung ONE Championship Asal Subang, Tovan Nopian

ONE Championship
Petarung asal Subang, Tovan Nopian ketika berada di arena ONE Championship beberapa waktu lalu. MUHAMMAD FAISHAL/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG– Nama petarung kebanggaan Kabupaten Subang, Tovan Nopian kini tengah naik daun setelah berhasil mencatatkan penampilannya di ONE Championship beberapa waktu lalu.

Dirinya debut di ajang tersebut pada ONE Friday Night 123 menghadapi petarung asal Jepang, Yoshida Kosei untuk cabang kick boxing di arena tarung legendaris Lumpinee Stadium di Bangkok, Thailand, Jum’at (5/9/2025).

Untuk mengulik sosok inspiratif tersebut, Pasundan Ekspres berkesempatan untuk kenal lebih dekat dengan Tovan Nopian melalui wawancara.

Baca Juga:DPRD Dorong Percepatan Program KDKMP di Subang, Desa Diminta Gali Potensi LokalPendaftaran Tanah Ulayat Wujudkan Arahan Presiden Prabowo dalam Pengelolaan Tanah

“Saya lahir dan besar di Subang sebagai anak kedua dari empat bersaudara. Ayah saya seorang PNS sebagai penjaga tahanan, ibu saya ibu rumah tangga,” ucapnya.

Ia mengatakan bahwa dirinya merupakan lulusan dari SMA PGRI 1 Subang, di sana lah dirinya mulai mengenal bela diri, tepatnya sejak duduk di bangku kelas 1 SMA.

“Pada saat itu saya berhasil mendapatkan sabuk hitam atau Dan 1 dalam waktu 1 tahun saja,” ucapnya.

Menyadari potensi besarnya itu, ia pun terus berlatih dan berlanjut hingga mewakili daerahnya dalam berbagai ajang amatir.

Setelah menghabiskan ribuan jam di sasana, ia lanjut berkiprah dalam berbagai ajang lokal hingga regional sampai akhirnya bisa menginjakkan kaki di arena legendaris Lumpinee.

Ia mengaku merasa bangga bisa berdiri di arena internasional dan bertarung dengan petarung yang kuat.

“Tentunya bangga bahagia, banyak sekali fighter berbakat dari berbagai belahan dunia, dan Alhamdulillah sekarang saya bisa jadi salah satunya,” ucapnya.

Baca Juga:Manfaat Sertipikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua PihakPersonel Polres Latihan Dalmas Guna Antisipasi Unjuk Rasa Anarkis 

Ia bilang bahwa ONE Championship adalah salah satu target terbesarnya sebagai seorang petarung.

“ONE Championship sudah jadi tujuan saya sejak awal berlatih muaythai, salah satu event terbesar di Asia maupun dunia,” ucapnya.

Dengan ambisi yang besar, Tovan pun menargetkan dapat menjadi juara dan mendapatkan sabuk di kelas 57 kg.

Hal yang menarik dari Tovan, meskipun dirinya telah sampai di tingkat mancanegara, tetapi dirinya tidak melepaskan sama sekali identitasnya sebagai orang Sunda dan melabeli dirinya sebagai “Sunda Pride”.

“Itu karena saya berasal dari Jawa barat, dan Insya Allah menjadi kebanggaan muaythai Jawa barat,” ucapnya.

0 Komentar