DJI Osmo Nano Resmi Meluncur, Kamera Aksi Mini Serbaguna untuk Segala Aktivitas 

DJI Osmo Nano
DJI Osmo Nano, kamera aksi mini dengan 4K/60fps, tahan air 10m, Vision Dock, dan aksesori fleksibel untuk kreator. (Foto: DJI)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – DJI kembali mengguncang pasar kamera aksi dengan meluncurkan Osmo Nano, perangkat super mini yang dirancang agar bisa digunakan di mana saja dengan praktis.

Dengan bodi seukuran jempol, sistem pemasangan magnetis, serta dukungan aksesori lengkap, Osmo Nano hadir sebagai solusi baru bagi para kreator konten, vlogger, hingga pecinta aktivitas outdoor yang ingin merekam momen seru tanpa ribet.

Osmo Nano juga mencatat rekor sebagai kamera aksi terkecil yang pernah dibuat DJI. Beratnya hanya 52 gram dengan dimensi mungil 57×29×28 mm, membuatnya mudah dibawa ke mana pun, bahkan dipasang di helm, topi, atau lanyard.

Baca Juga:MediaTek Dimensity 9500 Resmi Hadir, Tawarkan Performa Buas & AI Super Canggih Xiaomi 17 Pro Max Rilis 25 September, Jadi HP Snapdragon Elite Gen 5 Pertama! 

Sistem magnetik yang disematkan memungkinkan proses pasang-lepas menjadi sangat cepat sekaligus fleksibel. Tidak hanya itu, kamera ini juga tahan air hingga kedalaman 10 meter tanpa memerlukan casing tambahan—ideal digunakan saat berenang maupun snorkeling.

Untuk menunjang fleksibilitas, DJI turut menyediakan sejumlah aksesori tambahan (dijual terpisah), antara lain:

  • Ikat Kepala Magnetik untuk pengambilan gambar POV hands-free.
  • Adaptor Lipat Lepas Cepat guna menyesuaikan berbagai sudut kamera.
  • Set Filter ND untuk kontrol exposure yang lebih presisi.
  • Pelindung Lensa Kaca anti-gores.
  • Adaptor Sambungan Bola Magnetik yang dapat diputar 360°.

Dengan aksesori tersebut, kreator bisa menyesuaikan setup sesuai kebutuhan kegiatan maupun gaya pengambilan gambar.

Performa Kamera dan Video

Meski tampil dengan ukuran mini, Osmo Nano dibekali teknologi kamera yang patut diapresiasi. Sensor berukuran 1/1,3 inci dengan rentang dinamis 13,5 stop mampu merekam detail tajam bahkan dalam kondisi minim cahaya.

  • Resolusi video: hingga 4K/60fps.
  • Slow-motion: hingga 4K/120fps.
  • Lensa ultra-wide 143° untuk bidang pandang lebih luas.
  • Dukungan 10-bit + D-Log M untuk kebutuhan editing profesional.
  • Mode SuperNight agar hasil malam hari tetap bersih dan detail.

Untuk kestabilan, DJI menyematkan teknologi RockSteady 3.0 serta Horizon Balancing, menjaga rekaman tetap stabil meski kamera bergerak ekstrem.

Pada sektor audio, terdapat mikrofon internal ganda yang menghasilkan suara stereo jernih. Tambahan fitur OsmoAudio Connection memungkinkan sambungan langsung ke pemancar mikrofon DJI tanpa harus menggunakan receiver eksternal.

0 Komentar