SUBANG – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menargetkan program revitalisasi bangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) di seluruh Indonesia dapat rampung sepenuhnya pada akhir Desember tahun 2025.
Infomasi tersebut diungkap Direktur Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Kemendikdasmen, Saryadi, saat kunjungan kerja di SLBN Trituna Subang, Senin (13/10/2025),
Menurutnya, proses percepatan tengah berlangsung dan menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan di berbagai daerah.
Baca Juga:Ketua Fraksi NasDem Subang Minta Evaluasi Total Jalur Cijambe Ingatkan Pengawasan Ketat Truk Bermuatan BeratSeniman Muda Berkolaborasi dengan SMK Bina Kerja Percantik Gang Aster dengan Mural Sarat Makna
“Dari total 382 SLB, pada bulan Oktober ini kami menargetkan sekitar 216 sekolah sudah mencapai progres fisik 50 persen, sehingga bisa dilakukan pencairan termin kedua sebesar 30 persen,” ujarnya.
Maka sisanya ditargetkan menyusul pada pekan pertama hingga kedua November 2025. Dengan begitu, penyelesaian revitalisasi SLB di seluruh Indonesia diharapkan bisa tuntas sesuai arahan Menteri Dikdasmen, Abdul Mu’ti, sebelum akhir tahun.
Saryadi mengungkapkan, bahwa program revitalisasi ini tidak hanya berfokus pada perbaikan sarana fisik sekolah, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
Menurutnya, pelibatan masyarakat lokal dalam proses pembangunan juga menjadi bagian penting dari program ini, sebagai bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah dan warga untuk mendukung pendidikan inklusif di daerah.
“Ya, pada akhir Desember semua sudah selesai 100 persen, sesuai arahan dari Pak Menteri Dikdasmen,” tegasnya.
Kemendikdasmen memastikan target tersebut juga mencakup revitalisasi SLB di Kabupaten Subang, Jawa Barat, salah satunya SLB Negeri Trituna.
Sekolah yang menampung 146 siswa disabilitas dan berlokasi di Pasirkareumbi, Subang, itu sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah, dengan beberapa bagian bangunan nyaris ambruk akibat faktor cuaca.
Baca Juga:Menteri Nusron dan Wali Kota Palembang Tunjukkan Semangat Sportivitas di Lapangan Bulu Tangkis PORNAS KORPRIPemkab Subang Siapkan SRAD untuk Turunkan Angka HIV/AIDS dan IMS
Namun kini, proses revitalisasi di SLB Negeri Trituna telah mencapai sekitar 70 persen dan tengah memasuki tahap akhir, meliputi perapian area sekolah serta penataan ruang.
“Kita bisa lihat bersama, anak-anak kini lebih gembira dan bersemangat belajar karena sekolah mereka direvitalisasi,” pungkas Saryadi.(znl)