Merasa Sudah Mampu, 3.546 Keluarga di Subang Mundur dari Program Keluarga Harapan

Program Keluarga Harapan
PROGRAM PKH: Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi bersama dengan Kadinsos H Deden Hendriana beserta Perkumpulan SDM PKH dalam acara Halal bi Halal, di Aula Dinsos, Senin (6/7). YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Dia mengharapkan adanya sinergitas semua pihak untuk melayani masyarakat, khususnya dalam hal ini mengenai kesejahteraan. Narca mengapresiasi selama ini ada komitmen untuk melayani masyarakat.

Sementara itu, meskipun saat ini tengah mengusulkan penambahan masyarakat penerima program PKH, ada juga kini penerima yang mengundurkan diri karena menganggap dirinya sudah sejahtera. Dinas Sosial Kabupaten Subang mencatat ada 3.546 KPM yang melepaskan diri dari program tersebut. Atau istilahnya graduasi mandiri.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Subang, H Deden Hendriana. Menurutnya, terjadinya graduasi mandiri ini salah satunya sebagai keberhasilan pendamping PKH yang mendorong keluarga KPM menjadi mandiri.

Baca Juga:Kemenag Subang: Menikah Bisa di Rumah, Hiburan Masih Dilarang10 Ribu Santri Sudah Masuk Pondok Pesantren di Kabupaten Subang

Ketua Perkumpulan SDM PKH Kabupaten Subang, Entin Albar mengatakan, keberhasilan bukan hanya adanya graduasi mandiri saja. Pendamping PKH juga mampu mendorong peningkatkan angka melanjutkan sekolah sehingga wajardikdas dapat tercapai.
Termasuk juga keberhasilan pendampingan ibu hamil dan melahirkan. “Sehingga menciptakan generasi yang berpotenasi dan sehat,” ungkapnya.

Keberhasilan tersebut turut berkontribusi terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Subang.(ysp/vry)

Data PKH di Subang

– Tercatat 66.273 penerima PKH
– Sebanyak 3.546 secara sukarela melepaskan diri dari PKH
– Kini tengah mengusulkan 50.000 penerima baru
– Wabup bantah adanya penambahan kemiskinan
– Ketua DPRD bantu usulan penerima baru disetujui pemerintah pusat

Laman:

1 2
0 Komentar