7 Investasi Alternatif Selain Saham yang Ternyata Jauh Lebih Menguntungkan

investasi
0 Komentar

Perbedaan yang lain dengan reksadana pada umumnya adalah, reksadana jenis ini tidak bisa dibeli melalui aplikasi agen investasi. Anda harus pergi ke perusahaan efek yang menyediakan reksadana jenis ini.

Contoh perusahaan efek tersebut adalah BAHANA TCW. Perusahaan ini memiliki 5 reksa dana endowment fund masing-masing milik IPB, UI, ITB , Yayasan Kehati dan Masyarakat Ekonomi Syariah.

  1. Exchange Traded Fund (ETF)

Exchange traded fund (ETF) adalah salah satu jenis reksadana khusus yang diperdagangkan di Bursa Efek. Berbeda dengan reksadana, Anda tidak bisa membeli ETF hanya dengan 1 unit saja. Minimum beli ETF adalah 100.000 unit.

Baca Juga:Harga dan Spesifikasi OPPO Reno 8 5G, Punya RAM Expansion Hingga Dukungan Kamera untuk SwafotoBREAKING NEWS! Ditetapkan Sebagai Tersangka, Istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Dikabarkan Terancam Hukuman Mati!

Selain itu, perbedaannya dengan reksadana lain pada umumnya adalah pergerakan harga ETF yang benar-benar hanya mengikuti indeks-indeks tertentu. ETF juga hanya bisa dibeli melalui dealer partisipan dan tidak bisa dibeli melalui agen investasi.

Keunggulan membeli ETF adalah, Anda secara tidak langsung membeli saham-saham unggulan dan perubahan harganya mirip saham. Hanya saja, umumnya biaya beli ETF terutama di pasar primer sangat jauh lebih mahal daripada beli reksa dana.

  1. Investasi Deposito

Salah satu jenis investasi alternatif yang mudah dilakukan adalah investasi deposito. Anda dapat melakukan investasi jenis ini dengan membuka rekening deposito di bank kesayangan Anda.

Melakukan investasi deposito sangat baik untuk pemula karena prosesnya yang sangat sederhana. Anda bisa langsung membuka melalui customer service bank atau melalui internet banking yang Anda miliki. Tapi, Anda perlu ingat bahwa seringkali jumlah minimum setoran deposito yang dibuka melalui bank dan internet banking akan berbeda.

Berbeda dengan investasi lainnya, fluktuasi nilai keuntungan investasi deposito tidak dapat dipantau secara langsung. Anda hanya perlu menunggu agar keuntungan deposito yang Anda miliki masuk ke dalam rekening.

Keuntungan yang Anda dapatkan berasal dari suku bunga deposito. Umumnya, suku bunga deposito lebih tinggi daripada suku bunga tabungan sehingga nasabah bisa tertarik berinvestasi pada instrumen ini.

  1. Investasi Crypto

Saat ini, banyak generasi muda Indonesia yang tertarik untuk berinvestasi pada instrumen ini. Maklum, nilai keuntungan yang ditawarkan juga seringkali tidak main-main. Investasi crypto menawarkan keuntungan tinggi.

0 Komentar