Abah Uba Berjualan Sejak Tahun 1945, Hobi dan Merasa Kesepian Diam di Rumah

Abah Uba Berjualan Sejak Tahun 1945, Hobi dan Merasa Kesepian Diam di Rumah
MANGKAL: Abah Uba menggelar dagangannya di emperan sebuah swalayan di Cadika Subang, yang saat ini menjadi tempat "mangkalnya".
0 Komentar

Menurutnya, anaknya juga tidak melarang Abah Uba untuk tetap berjualan, meski usianya sudah sangat tua. Alasan Abah Uba tetap berjualan juga terbilang unik, dia menyebutkan selain hobi, adalah kesepian, maka dia tetap berjualan.

“Alhamdulilah, kalau penghasilan meski hanya 300 ribu, cukup. Anak-anak juga tidak pernah melarang saya untuk jualan, yang penting sehat kata anak-anak juga. Karena saya jualan ini hobi, malah saya suka merasa kesepian kalau diam di rumah, sudah tidak punya teman, hanya tinggal istri saja,” tambahnya.

Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu, saat itu sudah semakin sore juga, Abah Uba terlihat seperti akan berkemas untuk pulang. Cerita Abah Uba juga terhenti sampai disitu, namun semangat dan keceriaannya tidak merasakan lelahnya mengarungi hari-harinya berjualan. (idr/sep)

0 Komentar