Apakah Jeroan Makanan Yang Sehat? Ini Faktanya!

Apakah Jeroan Makanan Yang Sehat, Ini Faktanya
0 Komentar

RAGAM– Orang Indonesia pasti sudah tidak asing dengan yang namanya jeroan. Makanan yang berasal dari organ dalam hewan ini memang banyak digemari orang-orang.

Biasanya bahan makanan ini menjadi olahan sampingan dari daging hewan tersebut. Walaupun banyak digemari masyarakat, apakah makanan ini sehat dan aman untuk dimakan? Ini dia pembahasannya!

Meski hanya bahan dan olahan sampingan, jeroan memang menjadi makanan favorit banyak orang, dan tidak disangka makanan ini memiliki nutrisi yang baik dan bermanfaat bagi tubuh.

Baca Juga:4 Cara untuk Menghilangkan Sakit Kepala dengan Cepat5 Manfaat Kulit Singkong, Baik Untuk Kecantikan Kulit

Di dalam jeroan banyak terkandung nutrisi seperti protein, zat besi, seng, Vitamin A, Vitamin B12, dan nutrisi lainnya. Nutrisi-nutrisi tadi sangat bermanfaat untuk Kesehatan seperti menjaga Kesehatan mata, membantu pertumbuhan otot, membantu pembentukan sel darah merah, dan banyak manfaat lainnya.

Namun, dibalik manfaatnya yang berguna untuk Kesehatan tubuh, ternyata jeroan memiliki dampak yang buruk jika sering dikonsumsi. Bukan hanya mengandung zat yang bermanfaat baik untuk tubuh, jeroan juga menyimpan banyak kandungan yang memiliki dampak buruk untuk Kesehatan.

Seperti yang kita tahu, bahwa jeroan adalah bagian dalam dari daging hewan yang terdiri dari bagian pencernaan, pernapasan, dan sistem aliran darah. Jadi, jeroan bisa banyak mengandung zat berbahaya, karena bagian hati dan ginjal hewan bisa mengandung racun yang disaring dari aliran darah.

Selain mengandung racun dan zat berbahaya lainnya, jeroan juga banyak mengandung kotoran dari sistem pencernaan hewan tersebut sehingga memungkinkan bakteri dan parasit bisa ikut terkonsumsi walau sudah dibersihkan.

Jeroan cenderung diolah dengan cara digoreng menggunakan minyak yang banyak. Cara inni tentu tidak sehat karena banyak mengandung lemak dan kolestrol. Dalam setiap 3,5 ons jeroan dapat mengandung sekitar 370 mg kolestrol. Jumlah ini sudah melebihi batas kolestrol dalam tubuh yaitu 200 mg.

Jika terus dikonsumsi, maka dapat mengakibatkan banyak penyakit berbahaya seperti stroke, serangan jantung, dan diabetes.

Jadi kesimpulannya, jeroan merupakan makanan yang kurang sehat karena banyak mengandung lemak dan kolestrol. Namun jeroan masih aman untuk dikonsumsi jika dalam porsi yang pas dan tidak berlebihan. (Arr/ded)

0 Komentar