Bahagia Itu Memberi

Bahagia Itu Memberi
0 Komentar

Kita bisa merujuk ke dalam Surah Al Isro’ Ayat 7 : “ Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri, namun jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan dan kerugiannya untuk dirimu sendiri. “ Seperti ulasan di atas, jika kita mau berbagi dengan orang lain, rasa persaudaraan akan terjalin, sehingga keakraban akan terjalin dengan baik. Jika suatu ketika pernah ada rasa tidak suka, pasti bisa luntur karena keakraban yang terjalin. Itu efek secara lahiriah. Sedangkan efek secara batiniah, akan mendapatkan  pahala dari Yang Maha Kuasa, seperti yang bisa kita pelajari dalam Surah Al Zalzalah : 7, “ Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, maka Dia akan memberi balasannya”. Sekecil apapun marilah kita berbuat baik bagi orang lain, seperti menyingkirkan duri dijalan, tidak sembarangan membuang sampah agar lingkungan bersih- jauh dari penyakit dan tidak memicu terjadinya banjir , menanam pohon disekitar kita yang mampu meresapkan air hujan dan mampu meningkatkan pasokan oksigen sehingga kualitas udara lebih baik, dan lai- lain hal yang bisa kita lakukakn. Dari hal- hal yang kecil itu, lama kelamaan akan sangat bermanfaat bagi sesama. Mulailah melakukan kebaikan dari  hal- hal yang kecil, mulailah dari saat ini, tidak usah menunda sampai esuk hari. Allah swt mencintai orang orang yang berbuat kebaikan.

Cara menggapai bahagia secara batin yang lainnya adalah dengan meningkatkan hubungan kita dengan Yang Maha Kuasa. Ketika kita mendekatkan diri di hadapan Allah swt maka orientasi kita adalah karena Allah, bukan karena yang lain, sesuai dengan firman allah dalam Surah Al-An’am ayat 162  : Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya sholatku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam. “ Ketika kita menggantungkan urusan kita hanya kepada- Nya, maka batin kita akan merasa tenang, nyaman, dan ini merupakan cara yang murah dan mudah, selagi kita mau. Selamat menyongsong kebahagiaan, agar terbentuk imun kita, sehingga dalam situasi pandemi yang belum berhenti saat ini, kita akan selalu optimis menghadapi hidup.

Laman:

1 2 3
0 Komentar