Berkah Nani Geluti Usaha Kue Kering Tradisional Sunda

Berkah Nani Geluti Usaha Kue Kering Tradisional Sunda
DIJEMUR: Salah seorang putri ibu Nani tampak turut membantu mengeringkan rangginang, yang diproduksi di rumahnya. DAYAT ISKANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Kalau untuk wilayah lokal seputaran Plered, biasanya menjelang musim hajatan banyak menerima pesanan, hingga ratusan bungkus. Soal harga jual kue-kue kering yang berbahan baku beras ketan dan tapioka yang diproduksinya, Nani menjual kisaran Rp 12.000 – Rp 15.000 per paket.

“Lumayan lah. Dari hasil usaha ini, kami sekeluarga mampu menyekolahkan dua putri kami. Yang satu di MTs dan satu lagi masih di SD,” ungkap Nani lebih lanjut.

Menghadapi BulanRamadhan dan Lebaran tahun ini, lagi-lagi tatapan mata Nani berbinar. Sebab, di kedua moment itu, biasanya permintaan pesanan kue kering meningkat tajam.
“Kalau setiap menjelang puasa dan Lebaran, Alhamdulilah pesanan meningkat. Saya dan suami serta anak-anak selalu saling membantu dalam mengerjakan pesanan kue-kue itu,” punkasnya.(*/vry)

0 Komentar