Berniat Perbaiki Kinciryang Rusak, Mamat Tewas Tersengat Listrik

Berniat Perbaiki Kinciryang Rusak, Mamat Tewas Tersengat Listrik
EVAKUASI: Sejumlah personil Polsek Pusakanagara saat mengevakuasi korban yang tersengat aliran listril di Tambak Udang di Desa Patimban. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PUSAKANAGARA-Warga Desa Patimban meninggal di area tambak udang vaname akibat kecelakaan kerja tersengat aliran listrik yang mengendap. Kejadian tersebut bermula saat korban Mamat bin Sukra berniat memperbaiki kincir air tambak yang rusak, pada Kamis Sore (14/2) sekitar Pukul 15.00 WIB.

Dirumah duka yang berada di Desa Rancadaka, Kakak Korban Ujang Pendi mengatakan bahwa berdasarkan cerita dari saksi serta pemilik tambak, Mamat yang datang ke lokasi tambak langsung turun ke tambak tatkala mengetahu kincir air rusak.

“Mungkin karena dia merasa bertanggung jawab ia turun dan bermaksud memperbaiki kincir yang tidak berfungsi tersebut,” kata Pendi sapaan akrbanya.

Baca Juga:Waspada Hama Tikus Petani Intensif GropyokanEkonomi Meningkat Ani Mundur Dari PKH

Pendi menduga adiknya tersebut tidak mengetahui jika kincir angin yang di perbaiki nya masih ada endapan aliran listrik menyala. “Kayanya dia tidak tahu kalau masih ada aliran listrik, tapi kami selaku keluarga menerima musibah ini. Ikhlas,” ucap Pendi.

Menurut Pendi, adiknya tersebut telah bekerja di tambak udang milik tetangganya tersebut sudah lama. Bahkan, telah dianggap saudara oleh pemilik tambak tersebut.
“Kerjanya disana sudah lama, sudah dianggap saudara sendiri,” jelasnya.

Pendi juga mengatakan, pemilik tambak pun turut hadir dan bertanggung jawab atas musibah tersebut. “Pemiliknya ada, dia mengurus dari tambak sampai sekarang sudah disini. Sudah ada obrolan dan pemilik nanti akan membantu,” bebernya.

Menurut penuturan warga setempat, Mamat termasuk orang yang tidak banyak bertingkah alias tidak neko-neko. Bahkan, Mamat sempat mengungkapkan keinginanya untuk membiayai pendidikan anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi.

“Dia itu baik, waktu itu pernah bilang, akan mengkuliahkan anaknya yang saat ini duduk di bangku kelas tiga SMA,” beber warga tersebut.

Pasundan Ekspres juga sempat datang bersama aparat Polsek Pusakanagara yang melakukan olah TKP dilokasi tambak tersebut.

Korban sendiri semula menceburkan diri ke tengah empang bermaksud mendekati kincir di putar secara manual. Meskipun telah diperingatkan oleh Pemilik, namun Mamat rupanya terlanjur memegang kincir air yang masih ada endapan listrik tersebut. Saat itu juga Mamat langsung kejang kejang akibat tersengat listrik.

0 Komentar