Lihat juga: Tips Jitu Biar Enggak Kena Tilang Operasi Zebra 2023
“Namun, perlu diingat bahwa fenomena astronomis ini bukan satu-satunya penyebab peningkatan suhu udara secara drastis atau ekstrem di permukaan bumi. Faktor-faktor lain, seperti kecepatan angin, kondisi awan, dan tingkat kelembapan udara, juga memiliki dampak signifikan terhadap suhu panas di berbagai wilayah Indonesia, seperti yang terjadi saat ini,” tambahnya.
Kondisi cuaca panas ini diprediksi akan berlanjut hingga Oktober. Oleh karena itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan asupan cairan, terutama bagi mereka yang melakukan aktivitas di luar ruangan pada siang hari, agar terhindar dari dehidrasi dan dampak buruk lainnya.