Bucha

Kang Marbawi
0 Komentar

Bucha adalah korban. Entah korban siapa. Semua menghindar dari tanggungjawab. Sebab dunia menyoroti. Walau bias media berpihak kepada yang mayoritas. Namun Bucha adalah lanskap yang berbeda dengan Rakhine atau Palestine. Rakhine adalah minoritas yang tak seksi. Palestine adalah luka primordial yang timpang. Bucha adalah pertarungan adi kuasa global. Banyak kepentingan, modal, ekonomi dunia dan pertaruhan marwah bangsa. Juga dagang senjata.

Ketakutan menjadi dasarnya, melahirkan agresi. Kita menolak agresi. Agresi yang menginjak kedaulatan. Dan itu wajib dihadapi dengan sikap patriotism. Pun jiwa, raga dan harta akan mengikuti. Agresi adalah alat tirani. Tirani kekuasaan yang berbasis kepada ketakutan.

Dan kita pun memiliki ketakutan. Namun tak selalu melahirkan agresi. Justru ketakutan melahirkan spirit, kerja keras untuk bersama membangun harmoni. Dalam sebuah lingkup konstitusi yang menghargai dan melindungi kemanusiaan. Dengan landasan keadilan untuk melahirkan kesejahteraan dan kebahagiaan bersama. Tidak untuk mengolonisasi atau menguasai. Apalagi mengasari sesama. Spirit membangun keadilan, kesejahteraan adalah jalan Pancasila.(*)

OLEH: Kang Marbawi

Laman:

1 2
0 Komentar