SUBANG-PLN memastikan kenyamanan pelanggan saat beribadah puasa. PLN menyebut tidak akan melakukan pemadaman listrik saat waktu sahur dan buka puasa.
Manager PT. PLN ULP Subang Marudji mengatakan, PLN menjamin kenyamanan pelanggan yang sedang melakukan ibadah puasa. Pelanggan agar tidak terganggu dengan pemadam listrik.
Dia mengatakan, kalaupun ada pemadaman listrik akan dilakukan pada siang hari. Pemeliharaan jaringan diupayakan dilakukan secepat mungkin.
Baca Juga:41 Murid SMAIT Assyifa Boarding School Diterima di Perguruan Tinggi NegeriAgen BRILinkKeagenan Berbasis Sharing Economy, Dari Masyarakat Untuk Masyarakat
Marudji menyampaikan, selama bulan puasa tidak akan dilakukan pemadaman secara terencana. Pemadaman hanya akan dilakukan ketika ada gangguan kelistrikan.
“Kami pastikan tidak ada pemadaman terencana, kecuali memang ada gangguan atau hal yang urgent,” jelasnya kepada Pasundan Ekspres, Minggu (3/4).
PLN mengimbau kepada para pelanggan untuk displin menggunakan listrik. Misalnya saat pelanggan melaksanakan ibadah tarawih, agar mencabut peralatan listrik yang tidak digunakan. Hal itu dilakukan agar terhindar dari korsleting listrik.
“Cabut jika tidak diperlukan, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
PLN selama bulan puasa menyiagakan petugas yang berasal dari mitra kerja. Petugas bersiaga ketika ada kerusakan, melakukan monitoring jaringan dan menjaga jaringan tetap aman dari pohon, binatang dan lainnya.
“Untuk wilayah kerja ULP Subang kami siagakan 18 petugas setiap waktu selama 24 jam,” bebernya.
Sementara itu, Subang Indra (24) berharap tidak terjadi pemadama listrik di waktu buka puasa dan sahur tiba. Jika itu terjadi sangat menggangu aktivitas ibadah.(ygo/ysp)