PASUNDAN EKSPRES – Dialog tag dalam cerita fiksi adalah bagian dari dialog yang menunjukkan siapa yang berbicara dan bagaimana mereka berkata-kata.
Ini juga dikenal sebagai “atribut dialog” dan biasanya diletakkan setelah dialog selesai. Dialog tag dapat membantu membawa kehidupan pada karakter dan meningkatkan pemahaman pembaca tentang interaksi antara karakter.
Dialog tag biasanya terdiri dari dua bagian: “tag” dan “aksi”. Tag adalah kata atau frasa pendek yang mengidentifikasi siapa yang berbicara, seperti “kata Tom”, “kata Lisa”, atau “kata pria itu”.
Aksi adalah deskripsi singkat tentang cara karakter tersebut berbicara atau bertindak, seperti “dengan marah”, “dengan nada suara lembut” atau “sambil tersenyum”.
Apa Itu Dialog Tag pada Cerita Fiksi?
Contoh penggunaan dialog tag dalam cerita fiksi:
“Kamu tidak bisa pergi begitu saja,” kata Tom, sambil menahan Lisa. “Apa yang kau pikirkan?”
Lisa menoleh ke arah Tom dan berkata, “Aku hanya mencari jalan keluar, Tom. Aku tidak bisa terus hidup seperti ini.”
Dalam contoh di atas, “kata Tom” dan “kata Lisa” adalah dialog tag yang menunjukkan siapa yang berbicara.
“Sambil menahan Lisa” dan “menoleh ke arah Tom” adalah aksi yang menggambarkan bagaimana karakter tersebut berbicara atau bertindak.
Dialog tag yang baik harus relevan dengan situasi dan karakter yang sedang berbicara. Dialog tag yang tepat dapat membantu membawa kehidupan pada karakter dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang interaksi antara karakter dalam cerita.
BACA JUGA: Apa Itu Karakter dalam Novel? Pahami Hal Penting Ini, Sebelum Menulis
Namun, penggunaan dialog tag yang berlebihan atau tidak relevan dapat mengganggu alur cerita dan membuat pembaca kehilangan fokus. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan dialog tag secara bijaksana dan efektif dalam cerita fiksi.
Demikian artikel mengenai dialog tag pada cerita fiksi. Semoga artikel ini dapat membantu dan menambah pengetahuanmu. (ipa)
