Dr Aqua Dwipayana: Jangan Terpaku Apa Kata Orang Tentang Kita

Dr Aqua Dwipayana: Jangan Terpaku Apa Kata Orang Tentang Kita
0 Komentar

“Saya monitor kunjungan Pangkoopsau I Pak Tedi sukses. Selamat atas keberhasilan tersebut. Itu adalah atas kerja keras bersama dan wujud nyata tim yang kompak,” ujar Dr Aqua.

Menjadi Teladan
Lebih jauh disampaikan Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik itu bahwa kunci keberhasilan dalam penugasan bagi prajurit adalah dapat diterima dan mendapatkan tempat di hati rakyat, dengan menjadi contoh dan teladan bagi mereka.

“Semua prajurit yang bertugas di Lanud Sutan Syahrir harus profesional dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Setiap prajurit mesti bersikap ramah kepada rakyat dan membantu rakyat mengatasi kesulitannya. Ini sesuai dengan komitmen prajurit TNI yang tertulis dalam Delapan Wajib TNI. Juga para prajurit sebaiknya mempunyai semangat, niat, dan tekad dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” pesan Dr Aqua.

Baca Juga:Comparing Core Details In Literary EssaysKasus Pembunuhan Subang, Hasil Lab Forensik: Percikan Darah yang Ada di Baju Yosef, Cocok dengan DNA Kedua Korban

Pria yang sudah mengumrahkan gratis lebih dari 150 orang dari berbagai kalangan dari hasil penjualan buku “super best seller” karyanya yang berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” itu menegaskan di manapun dan kapanpun bertugas, setiap prajurit TNI AU wajib menjaga nama baik korps. Hal itu dilakukan dengan selalu mengedepankan jati diri dan harga diri yang harus dipertahankan dan dilestarikan sepanjang masa, selalu, dan selama-lamanya.

Menjaga nama baik korps itu, lanjut pehobi silaturahim ini sangat penting agar masyarakat selalu menghargai keberadaan TNI AU khususnya seluruh anggota Lanud Sutan Syahrir beserta keluarganya. Untuk mewujudkan itu selain berusaha membangun kesadaran setiap prajurit dan keluarganya, juga jangan ragu mengingatkan jika ada personil yang berbuat salah.

“Ingatkan anggota yang salah dengan menggunakan hati dan hati-hati. Ajak bicara berdua dan beri dia kesempatan untuk menceritakan alasannya melakukan itu. Sekecil apapun kesalahannya harus diberi sanksi minimal lisan,” ungkap Dr Aqua.

Sebaliknya kalau ada anggota yang berprestasi, tutur pria yang telah mengunjungi 34 negara ini, apresiasilah di depan banyak orang. Beri dia waktu untuk menceritakan pengalamannya sehingga mampu mewujudkan prestasinya.

Secara psikologis menurut Dr Aqua, setiap orang pasti senang jika diminta menceritakan tentang prestasinya. Apalagi yang meminta adalah komandan atau atasannya.

0 Komentar