Pasunda Ekspress- Dalam merayakan Hari Pendidikan Nasional, kita perlu mengenang perjuangan dan pengabdian para tokoh pendidikan Indonesia. Mereka telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan membuka akses pendidikan untuk seluruh lapisan masyarakat.
Tanggal 2 Mei bukanlah hanya tanggal biasa bagi Indonesia. Tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas sebagai penghormatan kepada seorang tokoh pendidikan penting Indonesia, Ki Hajar Dewantara, yang lahir pada tanggal tersebut.
Hari Pendidikan Nasional, Ini Dia Tokoh Tokoh Penting Pendidikan di Indonesia
Ki Hajar Dewantara bukanlah satu-satunya tokoh pendidikan penting Indonesia. Terdapat pula Dewi Sartika, perintis pendidikan bagi perempuan Indonesia melalui pendirian Sekolah Istri pada tahun 1904 yang mengajarkan berbagai keterampilan.
Selain itu, RA Kartini juga dikenal sebagai tokoh perempuan Indonesia yang memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi perempuan pribumi dengan mendirikan Sekolah Wanita di Rembang.
Baca juga: Studi Sains Tentang Nebula, Palung Kelahiran Bintang di Alam Semesta
Tidak hanya perempuan, tokoh laki-laki seperti KH Ahmad Dahlan juga berjuang dalam sektor pendidikan dengan membentuk Muhammadiyah guna menciptakan pembaharuan Islam dan membentuk sosok muslim yang berbudi pekerti luhur, luas pandangan, dan mau berjuang untuk perkembangan masyarakat.
Sementara itu, Hasyim Asy’ari, pelopor Nahdlatul Ulama (NU), menunjukkan keprihatinannya dalam pendidikan umat muslim dengan mendirikan pesantren Tebu Ireng setelah menimba ilmu di Makkah pada tahun 1899.
Baca juga: Finlandia, Kiblat Pendidikan Terbaik di Dunia
Namun, Ki Hajar Dewantara tetap menjadi sosok penting di dunia pendidikan Indonesia.
Meskipun sempat diasingkan ke Belanda setelah kritiknya dalam artikel yang berjudul Als Ik Eens Nederlander Was, ia justru memanfaatkan momen diasingkan untuk mempelajari masalah pendidikan dan pengajaran.
Setelah kembali ke Tanah Air pada tahun 1919, ia fokus membangun pendidikan dengan mendirikan perguruan Taman Siswa pada 3 Juli 1922 yang bercorak nasional.
Kesemuanya merupakan tokoh-tokoh penting pendidikan Indonesia yang telah mengabdikan diri mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Oleh karena itu, pada Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita ingat dan hargai perjuangan mereka untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik. Selamat Hari Pendidikan Nasional!