Awang Rintis Bank Sampah My Darling Desa Citalang

Awang Rintis Bank Sampah My Darling Desa Citalang
KREATIF: Awang saat menunjukan hasil kreasinya yang dia sebut hasil membaca koran dan study banding timnya. DAYAT ISKANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Terinspirasi Desa Gandasoli, Bikin Kerajinan dari Daur Ulang Sampah

Awang (60) warga Kampung Karangsari Rt 06/02 Desa Citalang Kecamatan Purwakarta, kini berhasil memproduksi aneka kerajinan tangan yang dibuatnya dari hasil daur ulang sampah plastik. Kini, hasil produksinya mulai dipasarkan. Dalam kurun waktu enam bulan, dia berhasil mandiri dengan menjual aneka hasil kerajinannya. Seperti jam dinding, tas jinjing, vas bunga, tempat gelas air mineral dan lain sebagainya.

DAYAT ISKANDAR, Purwakarta

Ditemui dibengkel kerajinannya yang dibuatnya khusus disamping rumahnya, Awang dibantu istrinya tampak sibuk. Saat ditanya apa yang membuatnya tertarik akan kerajinan tangan hasil daur ulang samapah, Awang bertutur secara terus terang.
“Saya hobi baca koran, yang salah satunya Harian Umum Pasundan ekspres. Meski diakuinya, koran yang dibacanya merupakan milik aparat Desa Citalang Urip Hidayat,” terangnya mengawali kisahnya.

Setahun lalu, atas informasi di koran itu, ibu-ibu penggiat kerajinan di Pemdes Citalang, melakukan study banding ke Bank sampah My Darling di Desa Gandasoli Kecamatan Plered.
“Saya, kala itu merupakan peserta pria satu satunya yang turut dalam rombongan Pemdes Citalang, untuk melihat dari dekat pemanfaatan limbah plastik yang dikelola bank sampah itu,” paparnya.

Baca Juga:Kunker Terakhir, Bang Ara Santuni Anak Yatim PiatuRusuh Wamena, Keluarga Minta Tolong Dipulangkan

Meski sehari berkunjung ke sana, Awang merasa tergugah untuk melakukan usaha yang sama di desanya (Citalang red). “Sehabis pulang dari study banding dari Desa Gandasoli itu, saya coba menginventarisir aneka sampah yang banyak di sekitar rumah dan hasilnya ternyata cukup banyak sesuai yang kami saksikan saat study banding,” imbuhnya.

Berbekal semangat dan waktu luang, serta motivasi untuk menularkan sedikit krearifitasnya itu, Awang mengisi waktu luang hari harinya. Kemudian, dengan asyik menelisik aneka jenis sampah plastik yang kemudian dirangkainya.

“Man jada, Wa jada. Rupanya atas keseriusan yang kami lakukan serta dukungan dan suport dari Kang Urip Hidayat. Akhirnya apa yang dibuat bank sampah My Darling Desa Gandasoli Plered, kini terwujud di Desa Citalang,” terangnya.

Melalui tangan tangan Awang, kini Desa Citalang mulai mampu mensejajarkan diri dengan bank sampah My Darling.

0 Komentar