Saksi Kunci Pembunuhan Sadis di Jalancagak Subang: Jam 6 Pagi Mobil Alphard Sedang Parkir, Berikut Kesaksian Lengkapnya

Saksi Kunci Pembunuhan sadis di Jalancagak Subang
INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES MASIH SAMA: Kapolres Subang, AKBP Sumarni saat kunjungan ke salah satu Ponpes di Pantura, Rabu (25/8).
0 Komentar

SUBANG-Seminggu telah berlalu, pembunuhan sadis di Jalancagak Subang, yang menewaskan ibu dan anak, pelakunya tak kunjung diumumkan polisi. Belum terungkap atau ada dugaan pelaku, namun belum cukup alat bukti belum ada kejelasan.

Pada keterangan terakhirnya, Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut jika polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik (Labfor) Polda Jabar, untuk noda darah yang ada di salah satu baju saksi. Ketika ditemui, saat kunjungan ke salah satu Ponpes di Pantura kemarin Rabu (25/8), dia tak beri banyak komentar, keterangannya masih sama, sabar.

“Kasusnya masih kita pegang, sabar,” jelas Kapolres singkat.

Satu persatu, keluarga korban mulai bicara dihadapan publik, menuntut polisi agar secepatnya mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut. Selain itu, keluarga juga mulai bicara soal keharmonisan rumah tangga korban dan suami.

Baca Juga:Jual Ganja di Depan SPBU, Empat Orang Pengedar Dibekuk PolisiMinta Rp84 Miliar untuk Pilkada, KPU Subang Khawatir Anggaran Terkena Refocusing

Lilis Sulastri (56), kakak Tuti Suhartini, korban pembunuhan sadis di Subang, menyebut hubungan adiknya dan Yosef tidak harmonis sejak lama.

“Memang gak harmonis, sama sekali adik saya sama suaminya Yosef. Malah sejak Amalia masih balita udah gak harmonis,” kata Lilis di kediamannya di Desa Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang, Rabu (25/8).

Lilis mengungkapkan, sejak punya istri muda, Yosef jarang berada di rumah. “Jarang banget suaminya adik saya tuh ada di rumah. Dia juga kayak yang sibuk sendiri,” ujar Lilis.

Dia juga bahkan menyebut jika istri muda Yosef sering meneror korban melalui pesan singkat WhatsApp. “Almarhum suka curhat, cuma saya jangan diladeni udah aja, diem,” lanjut dia.

Sementara itu seorang warga yang juga menjadi saksi kepolisian atas ditemukannya kedua jasad ibu dan anak di dalam mobil di Subang, mengaku sempat melihat mobil jenis alpard tersebut sedang parkir sebelum kedua wanita tersebut ditemukan tewas.

Ajat (46) yang merupakan warga dari Dusun Ciasem, Desa Kecamatan Jalancagak mengatakan, disaat dirinya hendak akan membeli bubur pada Rabu (18/8) pukul 06.00 WIB, ia sempat melihat mobil jenis Alphard tersebut sedang parkir.

0 Komentar