Saung Ambu Dekatkan Fasilitas Kesehatan Pada Masyarakat

Saung Ambu Dekatkan Fasilitas Kesehatan Pada Masyarakat
PERESMIAN: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meresmikan Saung Ambu di Desa Ciririp Kecamatan Sukasari Purwakarta. MALDIANSYAH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta terus memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, baik di wilayah perkotaan maupun di wilayah pedesaan. Salah satunya adalah dengan membangun pelayanan kesehatan terintegrasi dengan program Saung Ambu.

Program yang diinisiasi Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika ini, sengaja menyasar dulu wilayah yang jauh dari wilayah perkotaan, terutama memaksimalkan fasilitas pelayanan kesehatan.

Anne mengatakan, dirinya ingin lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berada di wilayah. Salah satunya daerah Ciririp dan Parungbanteng Kecamatan Sukasari.

Baca Juga:Ditinggal Istri dan Anak, tanpa Bantuan dari PemerintahNew Astra Daihatsu Sigra Facelift 2019 Diluncurkan

Alasannya, karena kedua wilayah tersebut akses dan fasilitas belum menunjang, sehingga perlu dibangun pelayanan kesehatan yang terintegrasi.

“Kenapa Desa Parung Banteng dan Desa Ciririp, karena jarak kedua desa terlalu jauh dari pusat kesehatan dasar puskesmas. Ditambah disini tidak ada angkutan umum, akhirnya masyarakat di sana kesulitan. Kita mendekatkan fasilitas ini dengan pemukiman,” kata Anne ketika meresmikan Saung Ambu di Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari Purwakarta, Jumat (20/9).

Apalagi di Saung Ambu, bukan hanya melayani pemeriksaan kesehatan, tetapi masyarakat diberikan pengetahuan tentang pola hidup yang sehat. Meskipun jauh dari wilayah perkotaan fasilitas serta pola hidup sehat bisa menyasar wilayah Pedesaan,khususnya masyarakat Parung Banteng dan Ciririp melalui Saung Ambu.

“Yang di alami warga di sini, masih berkisaran oleh pola makan. Tadi ada anak-anak yang menderita diare, batuk, pilek, panas, bahkan orang tuanya ada yang hipertensi. Disini pun masyarakat bisa diberikan pengetahuan cara pola hidup sehat,” jelasnya.

Selain itu, Anne pun menyasar masyarakat yang belum memiliki jamban. Pada Saung Ambu juga masyarakat diberikan pemahaman terkait lingkungan rumah yang sehat. Pola makan sehat hingga 10 pola hidup sehat pun menjadi salah satu sasarannya.

Menurutnya, keberadaan Saung Ambu bukan hanya berbicara soal tindakan, melayani atau memeriksa kesehatan masyarakat yang datang ke Saung Ambu. Tetapi Saung Ambu harus jadi pusat kehidupan masyarakat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Keberhasilannya ada saung ambu itu bukan masyarakat yang datang, tetapi bagaimana caranya agar saung ambu itu memberikan dampak pada pengurangan masyarakat yang sakit. Saung Ambu itu bukan hanya tindakan tetapi juga pencegahan yang harus dilakukan, mulai dari edukasi,” katanya.

0 Komentar