Upaya Menghidupkan Minat Siswa terhadap Teater, Gerakan Seniman Masuk Sekolah Direspons Antusias

Upaya Menghidupkan Minat Siswa terhadap Teater, Gerakan Seniman Masuk Sekolah Direspons Antusias
PENTAS TEATER: Para siswa usai mementaskan lakon berdurasi pendek dalam lounching Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di SMAN 1 Purwadadi, Kamis (06/12). INDRAWAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Pengembangan seni budaya kian diperhatikan oleh pemerintah. Di antaranya melalui program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS). Merupakan program yang dibuat oleh Kemendikbud untuk memfasilitasi peluang kesempatan seniman dan sekolah bersinergi dalam melatih juga memeraktekan seni budaya di sekolah di seluruh Indonesia. Tidak terkecuali di SMAN 1 Purwadadi, Subang.

LAPORAN: INDRAWAN, Purwadadi

Sebagai sekolah yang terpilih untuk menjadi tuan rumah program GSMS di Kabupaten Subang oleh Dinas Pendidikan Pemprov Jabar , SMAN 1 Purwadadi menyelenggarakan hasil pembelajaran kesenian. Bidang teater di lingkungan sekolahnya.

Pembina kesenian di SMAN 1 Purwadadi, Asep Makmur merasa kehadiran program GSMS ini membawa dampak baik untuk sekolahnya. Mengingat bidang teater memang bidang seni yang dipelajari dengan belum maksimal di sekolahnya. Maka Asep Makmur merasa bersyukur kedatangan seniman pengampu yang di tugaskan oleh Kemendikbud untuk memberikan pelatihan langsung pada siswa-siswi binaannya.

Baca Juga:Rp20 Miliar untuk Gedung Subang Creative CenterDinsos Tawarkan Modal Usaha dan Pembinaan untuk WTS

“Kami dulu memiliki kelompok teater sekolah, namun dengan berbagai faktor keterbatasan baik pembina maupun sekolah maka kelompok itu hilang begitu saja. Dengan adanya GSMS bidang seni teater ini mudah-mudahan bisa membangunkan kembali tidur panjang kelompok teater sekolah kami,” ungkap Asep ketika memberikan sambutan sebelum acara ekspose GSMS, kemarin (06/12) di halaman belakang SMAN 1 Purwadadi.

Ekspose yang ditampilkan merupakan sebuah lakon pendek berjudul Peradilan yang di tulis oleh peserta GSMS SMAN 1 Purwadadi secara bersama-sama. Hasil pembelajaran penulisan lakon oleh seniman pengampu yang ditugaskan di sekolah mereka. Lakon berdurasi pendek itu dimainkan dengan apik oleh para pemerannya dan berhasil mengocok perut para penontonnya. “Sayang cuma sebentar, padahal rame banget,” kata Raihan, salah satu penonton yang Pasundan Ekspres temui.

Asep Makmur juga berharap bahwa kegiatan GSMS yang berlangsung selama kurang lebih tiga bulan di sekolahnya bisa menumbuhkan minat dan bakat para siswa dan siswinya.

Selanjutnya dia dan beberapa guru kesenian Se-Kabupaten Subang yang menjadi tuan rumah GSMS juga akan menggelar ekspose gabungan di Aula SMAN 2 Subang, Sabtu (08/12) besok.

“Di ekspose gabungan, selain sekolah kami ada juga SMAN 1 Subang, SMAN 2 Subang, SMKN 1 Subang, dan SMKN 1 Subang. Sebagai tuan rumah GSMS di Kabupaten Subang yang akan menampilkan hasil dari pembelajaran seni. Tidak hanya bidang teater, tapi juga ada bidang seni lainnya seperti musik, dan rupa,” tukasnya.(*/man)

0 Komentar