Heboh, Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Rumah Warga

Heboh, Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Rumah Warga
DIPAGARI: Bunga Bangkai yang tumbuh di pekarangan rumah Ratmi dipagari agar tidak dirusak. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Bau Busuk Tercium hingga 100 Meter

CIASEM-Sepucuk Bunga Bangkai jenis Amorphophallus titanum muncul di pekarangan rumah warga Kampung Garogol Desa Jatibaru RT02 RW02 Kecamatan Ciasem. Lokasi tersebut merupakan kediaman Ratmi Yulinar (27) bersama keluarga.

Saat dihubungi Pasundan Eskpres, Ratmi menyebut awal mula bunga bangkai itu tumbuh pada 12 Oktober 2019 lalu. Saat itu, bunga yang masih kecil dan akan mekar ditemukan oleh ayah Ratmi. “Awalnya tumbuhnya tidak tahu, tapi pertama ditemukan dulu sama bapak, tapi waktu itu belum tahu itu tuh bunga bangkai,” kata Ratmi.

Setelah hari-hari berlalu, Bunga Bangkai tersebut mulai tumbuh. Ratmi yang mengira adanya kemiripan dengan Bunga Bangkai, kemudian langsung melakukan searching pada sebuah web untuk mengetahui ciri-ciri, bentuk dan lalu dipersamakan. “Setelah dapat dari internet, ternyata memang mirip bunga bangkai, karena waktu itu masih kurang percaya” jelasnya.

Baca Juga:Polres Siap Gelar Operasi Zebra LodayaElita Siap Bawa Subang Lebih Baik

Hingga Senin (21/10) kemarin, bunga bangkai tersebut kata Ratmi masih tumbuh. Bahkan pada Minggu, bau busuk Nunga Bangkai tercium hingga 100 meter. “Kemarin itu kecium lumayan jauh, tapi kalau hari ini (senin) baru kecium kalau didekat bunganya. Kita pagar sementara takutnya dirusak,” ucapnya.

Ia menyebut, sebelumnya belum pernah ada kejadian tumbuh bunga bangkai disekitar rumahnya dan dipastikan baru pertama kali tumbuh. Namun ia menyebut, sekitar 15-20 tahun lalu, keika ia masih kecil, pernah tumbuh bunga bangkai di Kampung sebelah yang tak jauh dari kediamannya.“Kalau disini belum pernah, tapi dulu pernah ada di kampung sebelah waktu saya masih sekolah,” ungkapnya.

Adanya Bunga Bangkai sempat membuat penasaran warga sekitar. Bahkan, ada salah satu sekolah dasar yang murid bersama gurunya datang untuk melihat dan menjadi sarana edukasi. “Iya gurunya tadi bilang, untuk edukasi bagus, tidak hanya lihat dibuku tapi bisa dilihat langsung,” bebernya. (ygi/sep)

0 Komentar