Hilang Hampir Setahun, Mak Titing Ditemukan Tak Bernyawa

Hilang Hampir Setahun, Mak Titing Ditemukan Tak Bernyawa
EVAKUASI: Petugas Kepolisian melakukan evakuasi kerangka Raden Siti Widaningsih (75) alias Mak Titing di wilayah hutan Gunung Lingkung, Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Rabu (17/10). EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

“Kemarin itu saya menemukan sekitar jam 9.00. Awalnya melihat kaos, kerudung, pakaian dalam, lalu melihat tengkorak. Karena takut, saya langsung lari. Saya bilang ke saudara saya yang ikut mencari. Kami lalu mengeceknya lagi buat memastikannya. Setelah itu, penemuan kerangka ini dilaporkan ke kepala desa,” terangnya.

Setelah menemukan kerangka tersebut, Daib mengaku langsung teringat dengan Mak Titing yang sekitar setahun lalu dikabarkan menghilang. “Saya sudah tahu, dulu ada orang hilang di Hutan Cikole. Makanya, saya pikir ini mayat dari orang yang hilang itu. Soalnya, enggak ada lagi kabar soal orang hilang yang lain di sekitar sini,” ucapnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Subang AKP Ilyas Rustiandi menyatakan bahwa kerangka yang ditemukan di wilayah hutan Gunung Lingkung merupakan Siti Wadianingsih atau Mak Titing. Setelah dievakuasi, kerangka diserahterimakan ke pihak keluarga untuk dilakukan pembersihan dan pemakaman.

Baca Juga:erum Jasa Tirta II Jatiluhur Siap Dukung Program Pemerintah Pusat400 Taruna SMKN 1 Bojong Dilantik

“Ya, memang benar itu Mak Titing dan kami pun sudah serahterimakan ke pihak keluarga. Pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan dan mengakui bahwa itu adalah anggota keluarganya, dengan tidak perlu dilakukan autopsi atau lainnya,” katanya.

Menurut dia, Mak Titing sempat masuk dalam data orang hilang setahun lalu, saat ada kegiatan jalan santai tingkat RW. “Iya, Mak Titing ini memang kami dapat laporan hilang setahun lalu. Kami bersyukur saat ini sudah ditemukan, meski dalam kondisi tak hidup,” ujarnya.

Mak Titing diketahui menghilang saat ikut gerak jalan dari bumi perkemahan di Cikole ke Puncak Eurad, Selasa (31/10/2017). Dia ikut gerak jalan bersama sekitar 40 warga RW 6, Desa Cikole, pada pagi hari. Sampai rombongan lainnya selesai makan siang, perempuan yang memiliki lima anak itu tak kunjung datang.

Kabar Mak Titing yang hilang itu ramai diperbincangkan, karena di Hutan Cikole jarang terjadi orang hilang. Pencarian Mak Titing pun dilakukan oleh tim gabungan yang berjumlah ratusan orang. Setelah pencarian selama sepekan tak membuahkan hasil, pencarian kemudian diperpanjang hingga sepekan berikutnya. Akan tetapi, Mak Titing tetap tak ditemukan. (eko/ded)

0 Komentar