Hujan Minim, Petani Terancam Gagal Tanam

Hujan Minim, Petani Terancam Gagal Tanam
KURANG AIR: Petani sedang menyedot aliran sungai cikadu, untuk mengairi sawahnya yang kesulitan air. Kondisi itu akan berdampak pada gagalnya tanam padi. DAYAT ISKANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

“Dulu mah, saat hutan jati belum dibabat di sekitar Cilodong, yang menjadi bagian hulu berbagai aliran sungai, dan belum bermunculan kawasan industeri, pasokan air sungai disini stabil,” kata Asep.

Sementara itu, sejumlah sumber di Dinas Pertanian Pemkab Purwakarta, yang tak mau disebut, menyatakan kawasan utara Purwakarta itu, kini sudah bukan lagi merupakan zona pertanian, melainkan zona Industeri dan kawasan perumahan. Sehingga aliran irigasi yang mengarah ke utara Purwakarta sudah 10 tahun ini tak difungsikan.

“Kalau irigasi teknis, kearah utara difungsikan, maka kawasan Industri yang kini ada akan terendam,” sebutnya.

Baca Juga:TKD Diberlakukan, Bupati Anne Minta ASN Kerja OptimalDiputus karena Tidak Memenuhi Syarat, Alasan Kerjasama BPJS dan Rumah Sakit Dihentikan

Dan saat ini, menurutnya pertanian di Purwakarta tengah fokus di wilayah selatan, seperti Kecamatan Darangdan, Plered, Plered, Bojong, Wanayasa dan Kiara Pedes serta wilayah lainnya.(dyt/dan)

0 Komentar