Indonesia Darurat Literasi Media

Indonesia Darurat Literasi Media
0 Komentar

Begitu pun dengan kasus yang menjerat Robertus Robet, sebaiknya juga ada pada ranah moral untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam pesan yang disampaikan oleh Robertus Robet. Misalnya, dalam orasi tersebut ia menyampaikan bahwa, “teman-teman sekalian ini bukan perkara personal, ini bukan perkara kita membeci satu grup, atau menolak satu grup. Yang ingin kita kokohkan adalah apa yang disebut dengan supremasi sipil. Apa itu supremasi sipil? Supermasi sipil adalah satu gagasan, satu prinsip bahwa kehidupan publik, kehidupan demokrasi, mesti dikendalikan dan dipegang oleh kaum sipil”.

Potongan orasi yang disampaikan oleh Robertus Robet tersebut justru mempunyai nilai-nilai moral yang sangat baik, karena ia menginginkan dalam sistem politik demokrasi masyarakat sipil harus tetap berkuasa, dan sejatinya demokrasi memang adalah kekuasaan yang berada di tangan rakyat, bukankah seperti itu? Karenanya, walaupun negara ini adalah negara hukum, akan tetapi kita jangan hanya membudayakan kebiasaan saling lapor sehingga kebiasaan tersebut dapat menciderai iklim demokrasi yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, mulai dari saat ini, marilah kita menghilangkan abuse of power (penyalahgunaan kekusaan) yang ada di negeri ini, dengan kemampuan literasi media yang baik. (*)

Laman:

1 2 3
0 Komentar