KARAWANG-Jumlah kecelakaan lalulintas selama tahun 2018 mengalami penurunan dibanding tahun 2017. Hal itu menyusul makin banyaknya masyarakat yang sudah tertib berlalulintas.
Wakapolres Karawang, Kompol Ryky Widya Muharam menyatakan jika trend kecelakaan mengalami penurunan. Hal itu sesuai data operasi patuh lodaya 2018, dimana jumlah kecelakaan lalulintas sebanyak 968 kejadian atau mengalami penurunan 56 persen dibanding jumlah kecelakaan pada tahun 2017 dimana jumlah kecelakaannya mencapai 2198 kejadian.
“Untuk korban meninggal tahun 2017 sebanyak 411 orang dan 2018 sebanyak 228 orang atau turun 45 persen,” ujarnya usai menggelar apel operasi patuh lodaya 2019, Kamis (29/8).
Dijelaskan, untuk jumlah pelanggar lalulintas operasi patuh lodaya 2017 sebanyak 676.317 kasus dan tahun 2018 sebanyak 712.286 kasus dan mengalami kenaikan pelanggaran dengan trend kasus 5 persen. “Untuk teguran tahun 2017 sebanyak 164.927 pelanggaran dan tahun 2018 sebanyak 322.088 pelanggaran dan kenaikan trendnya hingga 95 persen,” katanya.
Baca Juga:Operasi Patuh Lodaya, Anggota Polres Gunakan Pita HitamKBB Siap jadi Ibukota Jawa Barat
Dikatakan, untuk korban luka berat pada operasi patuh lodaya tahun 2017 sebanyak 402 orang dan tahun 2018 sebanyak 183 orang. Ada trend penurunan jumlah luka berat sebanyak 54 persen. Sementara jumlah luka ringan 2017 sebanyak 2.632 orang dan 2018 sebanyak 1.158 orang dengan trend penurunan 56 persen.
“Kita menyadari dalam mengatasi masalah lalulintas tidak bisa berdiam diri, bahkan kita wajib melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerintah yang bertanggungjawab damam membina dan memelihara Kamseltibcar lantas yang lebih baik,” katanya. (use/ded)